Saikh Salman Pimpin AFC

Saikh Salman Pimpin AFC

KUALA LUMPUR - Konfederasi sepak bola Asia, AFC, akhirnya memiliki Presiden baru. Itu setelah Shaikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa berhasil meraih suara terbanyak dalam Kongres Luar Biasa (KLB) AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin (2/5). Shaikh Salman berhasil meraih 33 suara dari total 46 voter dalam KLB tersebut. Pesaingnya, masing-masing Worawi Makudi (Thailand) dan Yusuf Al Serkal dari Uni Emirat Arab (UEA), hanya meraup 7 dan 6 suara. Dengan hasil suara yang dominan itu, lelaki 47 tahun itu berharap seluruh Asia bisa bersatu untuk meraih tujuan besar, memajukan sepak bola Asia. \"Kami bekerja sebagai tim. Untuk satu tujuan, kami berharap keluarga besar bersatu, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia,\" tuturnya seperti dilansir situs resmi AFC. Terpilihnya Salman ini sekaligus mengakhiri tugas dari Zhang Jilong sebagai acting president AFC setelah menggantikan Bin Hamam yang disanksi oleh FIFA seumur hidup. \"Untuk masa kerja sampai 2015 mendatang, Salman ingin mengimplementasikan semangat reformasi di AFC sehingga bisa dilakukan juga oleh federasi di bawahnya. Nah, salah satu fokus yang ingin diteruskan dan dimaksimalkan adalah untuk memerangi praktek match fixing (pengaturan skor) dan korupsi. Sebab, lanjut dia, program ini sudah dijalankan saat program AFC masih dijalankan oleh acting president. \"Kami harus melihat tantangan bagaimana mengatasi penyakit match fixing ini,\" ucapnya. Menurut Salman, kerja AFC untuk menjalankan target-target ke depan tak bisa sendiri. Utamanya menyangkut persoalan match fixing. Tapi, AFC juga berharap ada kebijakan yang yang bagus dari pemerintah negara-negara AFC. \"Kami butuh dukungan dari pemerintah dan kami harus membuat mekanisme itu, ini adalah isu utama di Asia,\" tandasnya. Menurut ketua umum PSSI Djohar Arifin, para voter dan delegasi yang hadir dalam KLB tersebut menyambut gembira terpilihnya Salman. \"Sejak awal, Syaikh Salman memang sudah terlihat sebagai kandidat yang paling siap membawa AFC ke arah yang lebih baik,” ucapnya. PSSI selanjutnya akan terus melakukan koordinasi dengan AFC agar bisa bersama mensukseskan pembangunan sepak bola, terutama di Indonesia. Pihaknya juga mendukung penuh untuk menuntaskan dan meniadakan kasus match fixing seperti yang gencar dikampanyekan.(aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: