Kelenteng Talang Kerap Jadi Objek Penelitian

Kelenteng Talang Kerap Jadi Objek Penelitian

CIREBON-Daya pikat Kelenteng Talang Cirebon tidak hanya sebagai objek wisata dan tempat beribadah. Akan tetapi tempat itu juga kerap dijadikan sebagai objek penelitian. “Sebenarnya kalau untuk wisata itu jarang, tapi kalau untuk penelitian itu banyak,\" ujar Penjaga Kelenteng Talang, Yohannes kepada Radar Cirebon, (20/4). Dikatakan Yohannes, yang melakukan penelitian di Kelenteng Talang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Tidak hanya untuk penelitian skripsi, tapi juga untuk penelitian disertasi maupun tesis. \"Terakhir itu ada mahasiswa S3 arkeologi yang berasal dari Jogja, datang ke Kelenteng Talang,” ucapnya. Menurut Yohannes, para mahasiswa yang meneliti itu berasal dari Jakarta, Bogor, Jogja, Solo, dan juga Bandung. Adapula wisatawan yang hanya melihat-lihat dan juga berfoto di depan kelenteng. “Ya, paling mereka hanya menanyakan sejarah, kita sendiri sudah siapkan bukunya, serta asal usul Kelenteng Talang,\" katanya. Yoyo begitu sapaan akrabnya, menyebutkan Kelenteng Talang sendiri merupakan tempat ibadah agama Kong Hu Chu di Cirebon. Agama Kong Hu Chu di Cirebon boleh disebut sebagai kaum minoritas. “Jumlahnya bisa dihitung dengan jari,” ujarnya. Tak heran, komunitas jemaah sendiri yang melakukan ibadah sangat sedikit. Namun demikian, di setiap Sabtu, komunitas itu tetap eksis dan berkumpul di kelenteng tersebut. Sebagai salah satu benda cagar dudaya, Kelenteng Talang sendiri, diperkirakan sudah berusia 600 tahun. Bangunan ini dulunya digunakan sebagai lithang atau tempat penginapan bagi warga China yang berlabuh di Cirebon. Versi lain, lanjutnya, Kelenteng Talang pernah dijadikan sebagai musala atau tempat beribadah agama Islam. Namun demikian, hal itu masih menjadi bahan perdebatan dan hanya sebagai cerita yang tidak memiliki catatan sejarah secara nyata. “Salah satu tokoh yang namanya dijadikan altar tempat ibadah ialah Tam Sam Tjai Kong,” ujarnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: