Petugas Pemilu Wafat Tambah Lagi 3 Orang, Kelelahan Gelar Pemilu, Satu Keguguran, 13 Kini Jatuh Sakit

Petugas Pemilu Wafat Tambah Lagi 3 Orang, Kelelahan Gelar Pemilu, Satu Keguguran, 13 Kini Jatuh Sakit

INDRAMAYU-Pemilu 2019 banyak memakan korban jiwa. Rata-rata dari petugas KPPS. Di Ciayumajakuning, jumlah yang meninggal tergolong banyak. Sebelumnya 12 orang wafat, kemarin data bertambah lagi ada 3 orang. Satu dari Indramayu, 2 dari Cirebon. Ada juga yang keguguran, dan lainnya dalam proses pemulihan karena sakit. Kabar terbaru, salah satu anggota KPPS di Kabupaten Indramayu Tabyono, warga Desa Panyingkiran Kidul, Kecamatan Cantigi, Indramayu meninggal dunia. Tabyono meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Kamis (25/4). Tabyono tiba-tiba mengeluh sakit saat tengah melakukan penghitungan suara di TPS 11 Desa Panyingkiran Kidul. Korban yang dalam kondisi lemas, kemudian dilarikan ke RSUD Indramayu. Lantaran kondisinya terus memburuk, dirujuk ke RSUD Gunung Jati Cirebon. Hingga akhirnya kemarin Tabyono tutup usia. Kabar meninggalnya Tabyono dibenarakan Camat Cantigi Rusyad Nurdin ST MSi. Rusyad mengatakan, Tabyono meninggal dunia sekitar pukul 10.00 saat menjalani perawatan di RSUD Gunung Jati. Setelah menerima informasi kabar duka itu, Rusyad langsung menghubungi Kuwu Panyingkiran Kidul dan Ketua PPS serta Ketua PPK Cantigi. “Benar di wilayah kami (Kecamatan Cantigi, red) ada satu petugas KPPS yang meninggal dunia. Petugas tersebut bernama Tabyono, anggota KPPS yang bertugas di TPS 11, Desa Panyingkiran Kidul. Tadi siang (kemarin, red) juga almarhum langsung dikebumikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: