Egy Berat Masuk Liga Champions Eropa

Egy Berat Masuk Liga Champions Eropa

LECHIA - Egy Maulana Vikri masuk daftar susunan pemain yang dibawa pelatih Piotr Stokowiec saat Lechia Gdansk menghadapi Legia Warszawa pada babak play-off dalam lanjutan Championship Round Ektraklasa 2018-2019. Namun, Egy tidak dimainkan pada penentuan juara liga tertinggi Polandia tersebut. Egy berada di bench ketika Lechia Gdansk takluk oleh Legia Warsawa dengan skor 1-3 di markasnya, Stadion Energa Gdansk, Minggu dini hari WIB (28/4). Keklahan ini membuat Lechia Gdansk harus lengser dari puncak klasemen sementara dalam lanjutan Championship Round Ektraklasa di Stadion Energa Gdansk, Sabtu (27/4/2019) atau Minggu dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Lechia Gdansk sebenarnya unggul terlebih dahulu di babak pertama. Tepatnya pada menit ke-17 melalui sundulan Lukas Haraslin memanfaatkan umpan silang dari Konrad Michalak. Namun, petaka justru datang pada babak kedua. Legia Warszawa mampu mencetak tiga gol untuk membalikkan kedudukan. Yakn, dicetak Pawel Stolarki (61\'), Kasper Hamalainen (80\') dan Iuri Medeiros (90\'). Kekalahan ini melengserkan Lechia Gdansk dari puncak klasemen Liga Polandia. Legia Warszawa mengambilalih pimpinan klasemen sementara dengan 66 poin, unggul 3 poin dari Lechia Gdansk. Padahal, jika saja Lechia Gdansk menang, itu membuka peluang meraih juara Ekstraklasa 2018-2019. Dan berhak meraih tiket play-off Liga Champions musim depan. Seperti diketahui, Ekstraklasa 2018-2019 memiliki aturan lain untuk menentukan juara. Klub yang finis delapan besar pada klasemen akhir berkah lolos ke mini liga. Masing-masing klub akan bermain sebanyak tujuh kali. Rinciannya adalah klub penghuni klasemen 1-4 bermain 4 laga kandang dan tiga laga tandang. Sebaliknya klub penghuni klasemen 5-8 bermain empat laga tandang dan tiga laga kandang. Jumlah poin dalam liga mini nanti akan diakumulasikan dengan jumlah klasemen akhir liga reguler. Klub yang memiliki poin paling banyak berhak menjadi juara. Publik Indonesia tentu berharap Egy regular untuk dimainkan pelatih Piotr Stokowiec. Hingga saat ini, Egy baru mendapat kesempatan bermain sekali di Ekstraklasa 2018-2019. Jika mampu menjadi juara, maka gelar Ekstraklasa 2018-2019 menjadi yang pertama sepanjang sejarah klub. Tentu saja, akan menjadi sebuah prestasi membanggakan jika ada andil Egy dalam raihan gelar juara untuk klub yang berdiri sejak 1945 atau 74 tahun silam itu. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: