Hanura Belum Legawa Raih Satu Kursi, Anggap Penyelenggara Pemilu Tak Berkualitas
CIREBON-Partai Hanura Kabupaten Cirebon belum legawa. Pasalnya, prediksi perolehan kursi parlemen disebut-sebut sangat merosot. Hanya satu kursi yang didapat. Dapil I tepatnya. Menempatkan Yoga Setiawan duduk di parlemen. Padahal, pada Pemilu 2014 lalu, Partai Hanura dapat tiga kursi. Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon, Supirman SH menuturkan, untuk dapil I suara Partai Hanura aman. Dapat satu kursi di sana. Sebab, perolehan suaranya hampir menyentuh 12 ribu. \"Saling klaim mendapat kursi ini kurang baik. Alangkah baiknya, kita tunggu pleno KPU. Karena saya yakin, dapil III dan IV masih berpotensi dapat kursi. Jadi, Partai Hanura tetap di tiga kursi,\" ujar Supirman saat konferensi pers di kantor DPC Partai Hanura, Sabtu (27/4). Pria yang akrab disapa Tong Eng itu justru mengkritik penyelenggara pelaksanaan pemilu serentak ini tidak berkualitas. Sebab, banyak menguntungkan beberapa pihak. Yang pertama, bilik suara terlalu sempit. Kedua, kertas suara terlalu lebar. Ketiga, keanehan di wilayah tertentu sampai kehabisan surat suara. Kondisi inilah yang membuat partai berada di perolehan paling bawah, karena partainya berada di paling bawah. \"Bilik suara dengan kertas suara yang tidak relevan. Bagiamana orang itu akan memilih dengan baik, sementara pemilih tidak bisa membuka secara keseluruhan kertas suara tersebut. Yang diuntungkan justru nomor 1, 2, 3 dan 4. Sementara, yang di bawah tidak dilihat,\" katanya. Anggota DPRD Kabupaten Cirebon 2014-2019 itu mengakui, praktik money politic tak bisa dihindari. Bahkan, pihaknya tidak bisa menyalahkan praktik tersebut. Sebab, masyarakat pun menginginkan hal itu. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: