ACT Rancang Agenda Kemanusiaan Sambut Ramadan
CIREBON-Menyambut Ramadan 1440 H, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak elemen masyarakat khususnya di Wilayah III Cirebon untuk menjalankan bulan suci dengan perasaan sukacita. Semua terangkum dalam program bertema “Marhaban Yaa Dermawan”, Selasa (30/4) . Kegiatan dihadiri sejumlah media massa dan komunitas. Branch Manager ACT Cirebon Adi Nurdiansyah mengungkapkan, program “Marhaban Yaa Dermawan” hadir untuk menjawab beberapa permasalahan dalam mengentaskan kemiskinan di Cirebon dan sekitarnya. Menurutnya, ada banyak masyarakat Indonesia yang masih berada dalam garis kemiskinan. Oleh karenanya, ACT mengajak seluruh elemen yang hadir untuk saling bersinergi menyambut Ramadan. “Kebaikan yang dilakukan bersama-sama akan jauh lebih baik dan akan lebih memudahkan menebar kebaikan. Karena semakin banyak yang terlibat dalam kebaikan, akan semakin banyak masalah kemiskinan yang bisa kita entaskan,\" terang Adi. ACT juga memahami betul bahwa masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, adalah mereka yang belum mampu mencukupi kebutuhannya. Akan hadir juga beberapa program Ramadan, di antaranya meliputi program paket pangan, renovasi masjid tidak layak huni, program sumur wakaf, buka bersama anak yatim, dan humanity food truck. “Insya Allah, Humanity Food Truck dan program-program Ramadan lain akan beroperasi melayani masyarakat prasejahtera di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Dengan membagikan makanan siap santap untuk berbuka,” ungkapnya. “Selain itu, kita juga akan menghadirkan kebahagiaan untuk salah satu Pondok Pesantren Ash Shobirin Wanasaba, yang saat ini sedang kita ikhtiarkan untuk mengalirkan air, yang menjadi kebutuhan mendasar santri di sana melalui program Sumur wakaf,\" paparnya. Selain Indonesia, Adi mengatakan, spirit menebar amalan kebaikan pada bulan Ramadan juga akan menyasar negara yang masih dirundung krisis kemanusiaan. “Paket-paket pangan untuk menemani berbuka dan sahur juga akan diberikan kepada saudara-saudara kita di Palestina, Suriah, Yaman, Rohingya, Somalia, bahkan untuk Muslim Xinjiang. Seluruhnya dilakukan untuk meringankan krisis kemanusiaan global, Insya Allah,” tambahnya. (ade)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: