Hindari Lubang, Dua Pelajar Meninggal Tertabrak Kopayu

Hindari Lubang, Dua Pelajar Meninggal Tertabrak Kopayu

INDRAMAYU-Jihan (18) pelajar asal Desa Jayalaksana, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, meninggal dunia bersama rekannya yang belum diketahui identitasnya, Kamis (2/5). Jihan dan rekannya itu melaju dengan sepeda motor nopol E 4854 TP. Mereka kemudian tertabrak kopayu nopol E 7804 PA. Insiden maut ini terjadi saat kedua korban melintas dari arah Widasari menuju Lohbener. Setibanya di Jl Raya Leuwigede, korban dikagetkan dengan adanya lubang jalan. Mereka kemudian berusaha menghindari lubang jalan ke arah kanan. Tapi saat bersamaan dari arah yang berlawanan datang angkutan umum jenis kopayu nopol E 7804 PA dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak dapat dihindari. Motor yang dikendari korban terpental. Kedua korban jatuh dan meninggal dunia dengan luka berat. “Sekitar jam Sembilan (pagi kemarin). Sepeda motor datang dari arah Widasari, tapi di Leuwigede banyak jalan berlubang. Mungkin karena ingin menghindari lubang jalan dan membanting setir ke kanan, dari arah berlawanan datang mobil kopayu dengan cepat dan langsung menabrak kedua korban. Sopir kopayu lari tidak tahu ke mana,” kata Zaenal, warga sekitar. Sementara Kapolsek Widasari Kompol I Komang Sarjana SH mengatakan insiden itu diduga pengemudi motor berusaha menghindari lubang jalan di Jl Raya Leuwigede. Saat menghindar, dari arah berlawanan datang kopayu sehingga terjadi tabrakan. “Untuk yang dibonceng identitasnya belum diketahui. Sedangkan sopir kopayu melarikan diri, kami sedang melakukan pencarian. Kedua korban meninggal dievakuasi ke RSUD Indramayu,” tuturnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: