Tampil Perdana, Peserta Hafiz Cilik Grogi

CIREBON - Peserta Hafidz Cilik mulai unjuk kebolehan di pekan pertama pelaksanaan. Berbeda dengan proses audisi, penampilan di Studio Kaliandra RCTV juga kehadiran pendukung, membuat para peserta grogi. Sekertaris Rumah Tahfiz Quran (RTQ) At Taqwa, Nurul Janah memaklumi kondisi tersebut. Mengingat ini baru pertama bagi peserta berhadapan dengan kamera. Juga tampil di panggung yang ukurannya cukup besar, ada dewan juri, penonton, hingga sorotan lampu. “Kalau grogi sih wajar. Tapi nanti pasti terbiasa,” ujar Nurul, kepada Radar Cirebon, Kamis (2/5). Hafiz Cilik merupakan program acara yang diselenggarakan RTQ At-Taqwa bekerja sama dengan RCTV. Di acara ini, peserta mesti unjuk kebolehan menghafal Alquran dengan lancar dan tartil. Acara tahunan ini, kini menjangkau peserta lebih luas. Menurut Nurul, peserta datang dari berbagai kota. Bukan hanya dari Ciayumajakuning. Ada yang datang dari Jakarta, Bandung, Brebes, Subang, dan Ciamis. Tentu hal ini membuat juri juga harus meningkatkan kriteria penilaian. Di pekan pertama, peserta menunjukan hafalan Alquran sekaligus diuji langsung oleh tiga dewan juri. Masing-masing bertugas menilai tajdwij, tilawah, dan kelancaran. Sistem penilainnya, tiga juri tersebut peserta sudah mengantongi poin 100 dari masing- masing juri. Tugas juri mencari kesalahan sesuai dengan kategori penilaian, setiap kesalahan akan mengurangi poin yang telah didapatkan. Meski begitu, di pekan pertama ini belum ada eliminasi. Penampilan pertama ini bisa dibilang sebagai bekal pengalaman. “Mudah-mudahan di penampilan berikutnya bisa menunjukan yang terbaik,” kata Nurul. Dalam audisi tersebut terbagi dari tiga kategori, yakni kategori usia 2,5-5 tahun, kategori usia 6-8 tahun, dan kategori usia 9- 10 tahun. Dari hasil audisi ini nantinya akan diambil 50 peserta yang terbagi dalam 10 peserta di kategori 1, 16 peserta di kategori 2, dan 24 peserta di kategori 3. 50 peserta ini nantinya akan mengikuti babak penyisihan, eliminasi, 6 besar, 3 besar dan diakhiri dengan babak grand final, live disiarkan langsung dari Studio Kaliandra RCTV dari 29 April-29 Mei. Untuk tahun ini, hadiah bagi juara umum ada satu paket umrah. Nurul menambahkan, kegiatan ini diharapakan bisa melahirkan generasi yang cinta qurani. Serta menjadi tontonan masyarakat menjelang berbuka puasa setiap harinya. Sehingga banyak generasi muda yang termotivasi untuk bisa juga menghafal Alquran. (awr)

Sumber: