Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Merangkak Naik

Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Merangkak Naik

MAJALENGKA – Sekitar empat hari menjelang bulan suci Ramadan, sejumlah harga komoditi di pasar tradisional Prapatan mengalami kenaikan. Koordinator Pasar Prapatan, Nana menyebutkan empat komoditi tersebut adalah bawah putih impor naik Rp6.000/kg, bawang daun naik Rp2.500/kg, kentang naik Rp1.000/kg, dan kol naik Rp1.000/kg. \"Sementara untuk tomat turun dari semula Rp12.000/kg menjadi Rp10.000/kg. Adapun harga sembako lainnya relatif stabil. Berdasarkan daftar harga, sejumlah harga strategis belum terbilang ada lonjakan secara signifikan,\" papar Nana. Dia menjelaskan, kenaikan harga bawang daun yang semula Rp12.000/kg menjadi Rp14.500/kg. Bawang putih impor dari Rp42.000/kg menjadi Rp48.000/kg, kentang dari Rp13.000 menjadi Rp14.000/kg. Kol dari semula Rp5.000/kg menjadi Rp6.000/kg. Sementara untuk harga beras, sayur-sayuran, daging dan sejumlah komoditas lainnya masih di angka cukup stabil. Daging sapi rata-rata masih di angka Rp110.000/kg. Sedangkan harga daging ayam ras potong masih tetap Rp34.000/ekor. Adapun harga daging ayam kampung cukup tinggi menembus Rp60.000/kg. “Harga ini berdasarkan perbandingan sepekan yang lalu. Harga daging ayam potong tidak ada kenaikan. Kita lihat dari rata-rata informasi harga barang kebutuhan pokok,” paparnya, Kamis (2/5). Sedangkan, untuk harga sayur-mayur juga dinilai masih relatif stabil. Meski bawang putih naik, namun bawang merah Sumenep masih di angka Rp40.000/kg. Sementara untuk harga kol dan kentang mengalami kenaikan. Untuk lainnya masih relatif sama dengan harga di awal pekan lalu. “Untuk harga barang-barang strategis seperti gas elpiji tiga kilogram juga relatif stabil dan belum ada lonjakan permintaan,” bebernya. Menurutnya, untuk harga daging sapi jika terdapat kenaikan secara resmi dari distributor, maka pihak distributor dalam hal ini para pemilik rumah pemotongan dipastikan akan memberitahu sebelumnya kepada para pedagang. Karena biasanya menjelang bulan Ramadan harga daging sapi kerap meningkat. \"Memang ada sedikit perbedaan harga di sejumlah pasar tradisional lainnya di Majalengka, termasuk pasar Prapatan ini. Kita tetap berharap memasuki awal bulan Ramadan nanti masih stabil meski kerap tidak bisa membendung kenaikan harga karena sudah biasa,\" tandasnya. Sementara itu, menurut salah seorang pedagang sembako di Pasar Prapatan, Nono Darsono mengaku harga-harga sayur hanya ada beberapa yang menunjukkan kenaikan dan turun meskipun ada sedikit kenaikan permintaan dari pembeli. Namun dia mengkhawatirkan harga kebutuhan diperkirakan akan mulai naik setiap pekannya. Hal ini mengacu pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya. “Untuk bawang putih impor ini sudah mulai kesulitan karena pemasok dari wilayah Cirebon juga sudah mengurangi stok pengiriman akibat kelangkaan,” keluhnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: