Jl Perjuangan Harusnya Jadi Kawasan Tertib Lalu Lintas

Jl Perjuangan Harusnya Jadi Kawasan Tertib Lalu Lintas

CIREBON-Jalan Perjuangan saat ini menjadi salah satu titik jalan yang rawan kemacetan. Kesemerawutan di kawasan ini seolah tanpa solusi. Padahal dengan banyaknya institusi pendidikan dan perkantoran, mestinya ruas ini bisa jadi percontohan penerapan kawasan tertib lalu lintas (KTL). Pemerhati lalu lintas, Ade Danu mengatakan, berdasarkan kondisi eksisting kemacetan di Jl Perjuangan terjadi di jam padat. Terutama Pagi dan sore hari. Kondisinya memburuk saat jam sekolah berakhir, karena banyak penumpukkan kendaraan. “Pemandangan ini terlihat setiap hari . Diperparah pedagang kaki lima yang tumpah ke jalan dan parkir juga,” katanya kepada Radar Cirebon. Melihat kondisi ini, ia menyarankan agar pemerintah kota menjadikan Jl Perjuangan sebagai percontohan KTL. Dengan banyaknya institusi pendidikan di sepanjang jalan tersebut, penerapan kawasan percontohan menjadi sangat memungkinkan. “Harusnya kesadaran tertib berlalu lintas tinggi, karena ini kawasan pendidikan,” ucapnya. Pemerintah kota, kata dia, juga harus mendukung untuk menciptakan ketertiban dengan pengembalian fungsi jalan dan trotoar. Di beberapa titik, juga dimungkinkan untuk melebarkan trotoar sebagai jalur pejalan kaki. Saat ini, banyak trotoar yang kecil dan digunakan untuk pejalan kaki. Akhirnya mereka menggunakan badan jalan. “Ini juga memicu kemacetan dan lalu lintas cenderung semrawut,” ucapnya. Kepala Seksi Pengendalian Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan Kota Cirebon Roni Priatna SSiT mengatakan, kemacetan yang terjadi di Jl Perjuangan disebabkan oleh kapasitas jalan yang tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas. Kepadatan itu merupakan konsekuensi karena kawasan Jl Perjuangan adalah daerah pusat pendidikan yang relatif padat. Selain itu, di daerah tersebut juga sudah menjadi daerah ekonomi. Terbukti dengan banyaknya para pedagang kaki lima dan juga kafe disana. Dia menyarankan, sekolah, kampus atau kafe dan pedagang harus menyediakan lahan parkir yang memadai sesuai dengan kapasitas pengunjungnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: