IMD, Kanim Cirebon Siapkan Kuota 40 Paspor Per-Kecamatan di Kota Cirebon

IMD, Kanim Cirebon Siapkan Kuota 40 Paspor Per-Kecamatan di Kota Cirebon

CIREBON-Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon kembali melaksanakan kegiatan program Imigrasi Masuk Desa untuk pengambilan biometrik dalam pembuatan paspor di wilayah Kota Cirebon. Kali ini lokasi program Imigrasi Masuk Desa (IMD) ini berlangsung di Kantor Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Sebelumnya, program Imigrasi Masuk Desa ini berlangsung di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Program Imigrasi masuk Desa ini merupakan salahsatu upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Kecamatan Pekalipan merupakan lokasi pertama yang dikunjungi. Warga yang tinggal di Kecamatan Pekalipan sangat antusias terhadap adanya program ini, dibuktikan dengan banyaknnya sejumlah warga yang antre untuk membuat paspor. Kepala Kantor imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Cirebon Muhammad Tito Andrianto mengatakan, layanan ini merupakan inovasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon yang mengusung konsep nawacita pemerintah pusat yaitu dengan menghadirkan layanan keimigrasian untuk masyarakat melalui pembuatan paspor di seluruh kecamatan sewilayah III Cirebon. “Program Imigrasi Masuk desa ini merupakan salah satu inovasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon yang menjadi target prioritas dalam meraih predikat menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2019 dengan moto Menghadirkan layanan keimigrasian kepada  masyarakat,” katanya. Dalam program Imigrasi Masuk Desa ini, Dijelaskan Tito, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 40 kuota untuk per-kecamatan se-Kota Cirebon. “Pemohon atau warga yang ingin membuat paspor tinggal datang langsung ke kantor Kecamatan yang kami tunjuk. Untuk satu kecamatan kami layanani selama 2 hari dengan kuota per-Kecamatannya sebanyak 40 paspor. Setelah selesai melakukan proses pembuatan paspor di kecamatan, nanti paspornya akan dikirim melalui pos ke rumah pemohon masing-masing,” jelasnya. Sementara itu, Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH mengaku bangga dengan adanya pelayanan program Imigrasi Masuk Desa yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon di kantor kecamatan. “Kegiatan ini adalah buktinya nyata dari program pemerintah, bahwa pemerintah dalam program nawacita ingin memberikan yang terbaik bagi rakyatnya. Nah, program Imigrasi Masuk Desa ini adalah inisiatif dari Pak Tito selaku Kanim Cirebon dalam membarikan pelayanan prima kepada masyarakat. Jadi di sini, petugas imigrasi yang jemput bola ke masyarakat yang ingin membuat paspor. Atasnama Pemkot Cirebon mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Kanim Cirebon dengan adanya pelayanan Imigrasi Masuk Desa ini,” ujarnya. Masih di tempat yang sama, Jihan (20), warga Perumnas, Kota Cirebon kepada radarcirebon.com mengaku senang dengan adanya program Imigrasi Masuk Desa tersebut. “Saya sangat terbantu sekali dengan adanya program ini, jadi saya nggak perlu jauh-jauh datang ke kantor imigrasi untuk bikin paspor, cukup datang ke kantor kecamatan ini aja,” katanya sembari menuturkan dirinya membuat paspor untuk berlibur ke Singapura. \"\"Pantauan radarcirebon.com, program Imigrasi Masuk Desa untuk pengambilan biometrik dalam pembuatan paspor di wilayah Kota Cirebon dibuka langsung Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH dan ditandai dengan penyerahan paspor kepada Walikota Cirebon oleh Kepala Kantor imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Cirebon Muhammad Tito Andrianto di aula kantor Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Selasa pagi (7/5). (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: