Kontes Genjring Semarakkan Ramadan Dibuka Tadi Malam, Minggu Pertama Tidak Ada Eliminasi

CIREBON - Rutin digelar sejak tahun 2009, tahun ini RCTV kembali mengadakan Kontes Genjring 2019. Bukan hanya mengulang kesuksesan selama 10 tahun, kontes ini digelar guna menyemarakkan bulan Ramadan dengan lantunan salawat yang ditayangkan secara langsung di RCTV dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 21.30 WIB. Panitia Kontes Genjring 2019, Rangga Putera mengungkapkan tahun ini Kontes Genjring Ramadan 2019 diikuti oleh 25 peserta dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon,  Kuningan, dan Indramayu. Para peserta dibagi ke dalam beberapa grup yang tampil setiap harinya selama Ramadan.  Ada 4 hingga 5 grup yang tampil. Khusus di minggu pertama tidak ada peserta yang dieliminasi.  \"Minggu berikutnya setiap hari akan dieliminasi satu tim dari tiap grup yang tampil, \" jelasnya. Rangga menambahkan, masing-masing tim genjring wajib menampilkan lagu salawat berbahasa Arab dengan durasi yang diberikan selama 10 menit.  Adapun yang dinilai dalam kontes antara lain vokal fasohal,  tepukan kembangan,  serta gaya dan busana.  \"Dari kontes ini kami mengambil juara 1, 2 ,3 dan harapan 1, 2 , serta 3. Hadiahnya berupa thropy dan uang pembinaan, \" tuturnya. Pada malam pertama pembukaan Kontes Genjring 2019, tadi malam Senin (6/5) tampil empat peserta dari Kota dan Kabupaten Cirebon. Juri yang hadir adalah Kang Subhan,  Kang Yasir,  dan Kang Irfan. Salah satu juri Kang Yasir berpesan pada seluruh peserta agar senantiasa mempersiapkan penampilan, meski dalam minggu pertama tidak ada peserta yang dieliminasi. Namun para juri tetap melakukan penilaian dan mengevaluasi setiap penampilan. Oleh sebab itu peserta diharapkan tampli semaksimal mungkin.  Selain harus menguasai lagu yang akan dibawakan,  peserta juga harus ber-AKSI dalam kontes ini.  \"Harus ber-AKSI yakni Aktratif, Kreatif, Selektif dan Inovatif,\" pesannya. Sementara itu,  juri lainnya,  Kang Subhan menuturkan, terlepas dari perlombaan,  diharapkan para peserta dan seluruh tim yang terlibat dalam kontes ini bisa senantiasa membumikan salawat kepada Rasulullah di bulan suci Ramadan ini. Ia juga berpesan pada setiap peserta untuk tampil dengan tulus dengan niat membumikan salawat di bulan Ramadan.  \"Yang penting tampil sepenuh hati dan semaksimal mungkin,  menang kalah urusan akhir,  jika menang namanya bonus, \" pungkasnya.  (apr)

Sumber: