Telkomsel Bangun 10.000 BTS Multi-Band LTE, Beri Kenyamanan Pelanggan masa Ramadan dan Lebaran

Telkomsel Bangun 10.000 BTS Multi-Band LTE, Beri Kenyamanan Pelanggan masa Ramadan dan Lebaran

JAKARTA-Dalam upaya memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik. Secara khusus, Telkomsel membangun 10.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas memadai. Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, pada momen Ramadan dan Idul Fitri ini pula keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji. Umumnya, penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa. \"Untuk itu, sejak jauh-jauh hari Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan, agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman pada saat periode RAFI,” ungkap Ririek, (6/5). Pada RAFI tahun ini, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21 persen dibandingkan hari normal. Bahkan sekitar 66 persen jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia didominasi penggunaan layanan data. Tingginya penggunaan layanan data, antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata. Serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games. Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan turun sekitar -10 persen  dibanding hari normal. Sedangkan trafik layanan SMS diperkirakan turun sekitar -2 persen dibanding hari normal. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS. “Kualitas jaringan merupakan prioritas utama kami dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode RAFI. Dengan mengimplementasikan 10.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima,” jelas Ririek. Di samping membangun puluhan ribu BTS 4G di seluruh pita frekuensi, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 10.000 BTS 4G, mengoperasikan 70 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 15 persen dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa. Selain itu, Telkomsel juga melakukan optimalisasi di jalur tol. Jalan tol yang merupakan jalur utama yang selalu padat saat mudik juga menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel. Sebanyak 16 ruas tol utama di Sumatera dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G. Di jalan utama dan jalan tol Trans Sumatera, kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 90,34 persen dengan success call mencapai 98,18 persen. Di jalan utama dan jalan tol Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 98,39 persen dengan success call mencapai 99,39 persen. Sedangkan di jalur kereta api Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 97,01 persen dengan success call mencapai 98,93 persen. Untuk coverage jalur utama tol Trans Sumatera, tol Trans Jawa dan kereta api Trans Jawa sudah di-cover sinyal Telkomsel secara continues 100 persen. Untuk memastikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan, Telkomsel telah menggelar drive test rutin di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi, dengan total jarak tempuh lebih dari 12.000 kilometer. Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima handset (coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lamanya waktu pembangunan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput). Secara umum, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, di mana angka rata-rata CSSR 98,80%, CST 6,58 detik, MOS=3 95,21%, Data Throughput7.773 kbps (average). Kenyamanan pelanggan Telkomsel dalam berkomunikasi di periode RAFI 2019 didukung sekitar 200.000 BTS di seluruh Indonesia, termasuk sekitar 70.000 BTS 4G untuk memaksimalkan penggunaan layanan data. Terlebih lagi dengan penataan ulang pita frekuensi (refarming) 800 dan 900 Mhz yang menjadikan pita frekuensi radio yang berdampingan (contiguous), sehingga Telkomsel dapat lebih leluasa dan fleksibel dalam meningkatkan teknologi seluler yang diimplementasikan. (swn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: