Prediksi Caleg Lolos ke DPRD Jawa Barat, 7 Petahana, 5 Wajah Baru

Prediksi Caleg Lolos ke DPRD Jawa Barat, 7 Petahana, 5 Wajah Baru

CIREBON-Perolehan kursi untuk DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII meliputi Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu mulai terlihat. Setidaknya ada 7 petahana dan 5 wajah baru. Pemilihan presiden ikut memengaruhi hasil tersebut. Data versi hasil rekapitulasi DPW PKB Jawa Barat, ada sejumlah parpol meraih masing-masing 2 kursi. Seperti PKB sendiri, Golkar, PDIP, dan Gerindra. Sisanya, masing-masing 1 kursi. PKB diisi oleh HM Sidkon Djampi dan Yuningsih. Keduanya wajah baru untuk DPRD Provinsi Jawa Barat. Yuningsih sendiri saat ini anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Kemudian dua kursi yang diraih PDIP atas nama Syamsul Bachri dan Bambang Mujiarto. Dua-duanya berstatus petahana. Berikutnya, Partai Golkar dua kursi. Diisi Abdul Rozaq Muslim yang berstatus petahana dan pendatang baru Hilal Himawan. Kemudian Partai Gerindra juga dua kursi. Diisi petahana Daddy Rohanandy dan Kasan Basari sebagai pendatang baru. Kasan saat ini anggota DPRD Indramayu. Sisanya, masing-masing satu kursi. PKS diisi Anwar Yasin yang berstatus petahana. Partai Nasdem masih milik petahana Eryani Sulam, Partai Demokrat juga diisi petahana Sri Budiharjo Herman, dan terakhir Partai Perindo dengan pendatang baru atas nama Husin. Sekretaris DPW PKB Jawa Barat yang juga caleg jadi, HM Sidkon Djampi SH mengatakan, perolehan suara PKB di Jawa Barat meningkat tajam. Hampir 100 persen dibandingkan hasil Pemilu 2014. Sesuai perhitungan internal, kursi PKB di DPRD Jawa Barat diperkirakan menjadi 13 kursi, melonjak dari 7 kursi hasil Pemilu 2014. lalu. “Demikian pula dengan kursi DPRD kabupaten/kota se-Jawa Barat, meningkat tajam,” terangnya kepada Radar Cirebon. “Kami mensyukuri pencapaian suara PKB di Pemilu 2019 ini. Meroket. Ini merupakan hasil kerja keras bersama semua elemen partai, baik di level pusat maupun level cabang, yang bersama-sama berjuang membesarkan suara PKB di Jawa Barat. Syukur alhamdulillah,” tambah Sidkon. Menurutnya, pencapaian suara ini sekaligus berperan besar dalam mempertahankan perolehan suara Capres 01 Joko Widodo, khususnya di pantura. Ia menjelaskan, konstalasi politik di Jawa Barat memang relatif tak ramah bagi PKB. Dari pemilu ke pemilu, selalu berada di luar 5 besar parpol peraih suara terbanyak. “Kultur di Jawa Barat memang agak unik, di mana nahdliyin sebagai basis pemilih tradisional kami, tidak selalu menyalurkan aspirasi politik mereka ke PKB. Kondisi ini berbeda dengan di Jawa Timur dan Jawa Tengah, di mana hampir setiap nahdliyin menyalurkan suaranya ke PKB,” jelasnya. \"\"Kondisi ini, kata Sidkon, mulai berubah dalam dua tahun terakhir. Nahdliyin mulai mengikuti ajakan KH Ma’ruf Amin untuk memperjuangkan PKB dalam pemilu kali ini. Di samping itu, berbagai upaya untuk membuka ceruk suara baru dari pemilih di Jawa Barat mulai membuahkan hasil. PKB mulai diterima di kalangan masyarakat urban dan kalangan milenial Jawa Barat. “Kami sengaja menggarap segmen kaum urban dan kalangan milenial karena mereka adalah pemilih rasional yang bisa menerima berbagai ide perubahan, sembari terus mempertahankan basis pemilih tradisional kami yakni nahdliyin yang notebene berada di kawasan perdesaan,” katanya. Penerimaan publik Jawa Barat tersebut, lanjut Sidkon, berdampak pada peningkatan elektoral PKB. Di Pemilu 2019 ini, PKB menjadi satu dari tiga partai politik di Jabar yang mengalami tren kenaikan electoral, di samping Gerindra dan PKS. “PKB menjadi satu-satunya partai politik pengusung pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang mengalami kenaikan perolehan suara di Jawa Barat. Tentu kami mengapresiasi kondisi ini, karena hampir semua parpol koalisi 01 mengalami tren penurunan suara di Jawa Barat,” katanya. Sementara terkait hitungan internal yang menyebutkan 7 petahana dan 5 wajah baru lolos ke DPRD Jawa Barat dari Dapil XII, Sodkin menyebut pihaknya memiliki data suara masing-masing caleg tersebut. Sidkon sendiri meraih 62.378 suara, Yuningsih 44.981 suara. Dari Golkar, Abdul Rozaq Muslim meraih 88.727 suara, Hilal Himawan 46.650 suara. Kemudian, PDIP, Syamsul Bachri 5.585 suara, sedangkan Bambang Mujiarto meraih 60.402 suara. Selanjutnya, disusul caleg Gerindra, yakni Daddy Rohanandy meraih 51.602 suara dan Kasan Basari dengan perolehan suara 32.423. Untuk Partai Demokrat caleg yang lolos adalah Sri Budiharjo Herman dengan perolehan 30.022 suara. Berikutnya, PKS ada nama Anwar Yasin dengan 46.414 suara, Partai Nasdem diisi Eryani Sulam dengan 31.926 suara, dan terakhir Partai Perindo diisi Husin dengan 8.782 suara. “Itu data hasil hitung internal kami (PKB, red). Selanjutnya kita menunggu pleno KPU Provinsi Jawa Barat,” pungkas Sidkon. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: