Walikota Gandeng Baznas Gelar Tarhim dan Bagikan Sembako untuk Warga Jompo

Walikota Gandeng Baznas Gelar Tarhim dan Bagikan Sembako untuk Warga Jompo

CIREBON-Program Tarawih dan Silaturahim (Tarhim) Walikota dan jajaraannya sudah mulai dilakukan malam pertama Ramadan. Bahkan malam kedua Ramadan Seni (6/5) walikota menggelar tarhim di RW 02 Masjid Nur Mulya Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi. Tidak hanya itu, Walikota juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon selama tarhim dengan menyalurkan bantuan sembako kepada jompo di sekitar masjid yang menjadi lokasi tarhim. Hadir langsung Walikota Drs Nashrudin Azis SH, Ketua Baznas Kota Cirebon M Taufik dan Asisten Administrasi Pemerintahan Drs H Agus Mulyadi MSi. Walikota Nashrudin Azis mengapresiasi kerja sama Baznas bersama di bulan Ramadan. Apalagi selama program tarhim ini Baznas mem-backup pemkot dengan program sembako untuk jompo di wilayah sekitar masjid yang menjadi lokasi tarhim. Program ini, kata Azis, membuktikan bahwa Baznas bisa bersinergi dengan pemkot khususnya membantu program program sosial di wilayah Kota Cirebon. Apalagi belum lama ini dirinya menandatangani perwali tentang zakat profesi untuk kaangan PNS di semua SKPD hingga BUMD untuk mengeluarkan zakat profesi melalui Baznas. “Ini (penyerahan sembako, red), bukti Baznas melaksanakan program-program sosial keumatan yang sumber dananya dari umat dan digunakan untuk umat,” ujarnya. Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik SAg mengapresiasi langkah pemkot dalam hal ini walikota menggandeng Baznas selama kegiatan tarhim. Baznas setiap tarhim membawa bantuan dalam bentuk sembako kepada jompo duafa di sekitar masjid saat pelaksanaan tarling. Ada 10 paket sembako setiap tarhim, dan selama Ramadan ada 11 masjid mengikuti jadwal walikota. “Perdana di Masjid Nur Mulya RW 02 Kelurahan Drajat Kesambi,” kata Taufik. Taufik juga menjelaskan, progres zakat profesi yang masuk ke Baznas sudah cukup bagus. Selain Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,  SKPD lainnya juga rutin menyetorkan zakat profesi setiap bulannya. Data terakhir di antaranya Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rp2,9 juta, Dinas Tenaga Kerja Rp675 ribu, Setda Rp2,39 juta, Polres Ciko Rp6 juta, TK Negeri Pembina Infaq Rp200 ribu, SMPN 7 Kota Cirebon Rp380 ribu, SMPN 10 zakat profesi Rp1,1 juta, SMPN 14 infaq Rp380 ribu, Dinas Perdagangan zakat profesi Rp1,122 juta, RSUD Gunung Jati infaq Rp6,6 juta, Satpol PP zakat profesi Rp 1,6 juta, Dinas Perpustakaan Kearsipan Daerah Rp1,147 juta, PDAM Rp 4,2 juta dan Kelurahan Kesenden 270 zakat profesi. “Zakat profesi yang terkumpul ini kemudian kami salurkan kembali ke masyarakat, termasuk SKPD yang memiliki agenda sosial bisa menggandeng Baznas,” kata Taufik. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: