Prihatin, Bendungan Karet Tawangsari Tak Berfungsi

Prihatin, Bendungan Karet Tawangsari Tak Berfungsi

CIREBON-Bendungan Karet Tawangsari nyaris tak berfungsi. Ketiga bagian karet yang ada tak bisa membendung air laut yang masuk ketika laut mulai pasang. Akibatnya, jika masuk musim kemarau, para petani bakal kerepotan untuk memanfaatkan air Sungai Cisanggarung, karena khawatir air yang diambil sudah terkontaminasi air laut dan berdampak negatif untuk pertanian. Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Tawangsari, Saerofik saat ditemui Radar Cirebon, kemarin(9/5). Menurutnya, selain memanfaatkan air hujan, mayoritas warga Tawangsari memanfaatkan air dari Sungai Cisanggarung untuk pertanian. “Kalau hujan kita cenderung aman karena ada air. Kalau kemarau kan praktis hanya mengandalkan air dari Cisanggarung. Kalau kondisinya begini, ya kita bakal kesulitan. Terlebih saat ini sudah mau masuk kemarau,” ujarnya. Bendungan Karet Tawangsari menurut Saerofik, punya peran sangat vital bagi masyarakat Tawangsari. Selain sebagai sumber air untuk pertanian, air dari Sungai Cisanggarung juga dimanfaatkan oleh PDAM untuk bahan air baku PDAM. “Kalau harapan kita, segera diperbaiki atau bila perlu ganti baru. Karena biasanya kalau perbaikan itu dihajar banjir sekali, ya sudah rusak lagi,” imbuhnya. Menurut Saerofik, beberapa waktu lalu sudah ada petugas BBWS yang datang untuk memberikan informasi jika perbaikan total Bendungan Karet bakal segera dilakukan. “Katanya segera ada perbaikan total. Sosialisasi kemungkinan baru dilakukan setelah Ramadan. Saya kurang tahu apakah sudah ada pemenang lelang atau belum. Yang jelas, katanya tahun ini diperbaiki total,” bebernya. Sementara itu, salah satu warga, Sulaiman, yang ditemui Radar Cirebon mengaku, jika saat ini masih bisa memanfaatkan air dari Cisanggarung karena debit air dari gunung masih tinggi. Sehingga, air laut tidak sampai masuk ke Sungai Cisanggarung. “Tapi kalau kemarau ya biasany air laut yang masuk. Dan kita tidak bisa ambil air, karena sudah terkontaminasi air laut semua,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: