DLH Segera Monitor Puluhan Pohon Rawan Tumbang

CIREBON-Musim hujan belum berakhir. Banyak hal harus diantisipasi. Pohon rindang salah satunya. Karena sangat rawan tumbang saat cuaca ekstrim. Ini bisa dilihat di semua jalur provinsi dan Kabupaten Cirebon. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Sugeng Raharjo mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memonitor pohon-pohon di jalur mana saja yang perlu ada pemangkasan dan perapihan. \"Kita tidak sembarangan menebang pohon. Sebab, pohon itu ada fungsinya yakni untuk penghijauan. Tetapi kalau pohon itu dirasa sudah tua, maka akan kita tebang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,\" ujar Sugeng kepada Radar Cirebon, Jumat (9/5). Termasuk, lanjut Sugeng, daun dan ranting yang menghalangi pandangan bagi pengguna jalan ia prioritaskan. Apalagi sudah menutupi pandangan cahaya penerangan jalan umum (PJU). \"Secepatnya kita akan kroscek ke lapangan. Mana saja yang perlu kita tebang dan kita rapikan,\" imbuhnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Suherman Anger mengatakan, sudah semestinya pohon rawan tumbang segera dipangkas. Itu dilakukan agar tidak membahayakan pengguna jalan. \"Cuaca ekstrem memang masih menghantui wilayah Kabupaten Cirebon beberapa hari terakhir. Hujan disertai angin kencang yang kerap terjadi, membuat sebagian masyarakat resah,\" terangnya. Kondisi di lapangan, kata dia, banyak pohon yang sudah tua dan rindang berada di jalur Sumber-Plered, Sumber-Kramat, dan Sumber-Talun. \"Ini harus segera ditangani dengan cepat. Agar tidak ada yang dirugikan,\" tandasnya. Terpisah, warga Desa Cengkoak, Kecamatan Dukupuntang, Sujana (67) mengaku was-was apabila melintas di jalur Sumber-Kramat, tepatnya di jalan yang masuk Desa Sindangjawa. \"Meski tidak ada angin kencang, tetap saja merasa was-was, karena kondisi pepohonan yang sudah tua dan menjulang tinggi,\" singkatnya. (sam)

Sumber: