Ngabuburit Hingga Jemur Padi di Alun-alun Gegesik

CIREBON-Banyak aktivitas dilakukan di pusat keramaian atau alun-alun. Seperti yang terpantau di Alun-alun Kecamatan Gegesik, (10/5). Masyarakat ada yang mencari nafkah dengan membuka dagangan, ada juga yang mengentaskan jemuran padi yang telah kering. Justru lebih banyak, masyarakat yang ngabuburit bersama teman ataupun kekasih, menunggu adzan magrib dikumandangkan. Pantauan Radar Cirebon, masyarakat di alun-alun didominasi oleh muda-mudi yang sekadar jalan-jalan atau menikmati waktu sore bersama teman-temannya. Pedagang takjil atau menu berbuka puasa, berjejer di sepanjang jalan. Halaman alun-alunnya sendiri, diisi oleh petani yang baru saja selesai menjemur hasil padinya. Mereka mulai mengemas padi yang telah dijemur dengan karung. Kepala Desa Gegesik Lor H Suradi menuturkan, pemandangan tersebut sudah setiap tahun meramaikan alun-alun Gegesik saat bulan Ramadan. Yakni banyak warga yang menjual aneka takjil dan menu berbuka puasa lainnya. Suradi mengatakan, kegiatan yang ada dapat semakin memperkuat perekonomian sekitarnya. Untuk masyarakat yang menjemur padi di Alun-alun, kata Suradi, hanya waktunya saja yang bertepatan dengan bulan Ramadan. \"Karena musim panen, masih ada warga yang menjemur padinya di alun-alun. Kalau ramai mah emang setiap tahunnya selalu ramai di alun-alun sini (Kecamatan Gegesik, red). Banyak warga yang buka usaha dengan jualan, warga Kecamatan Gegesik juga banyak yang nunggu buka puasa jalan-jalan di sekitar sini,\" ujarnya kepada Radar Cirebon, (10/5). Salah satu warga Kecamatan Gegesik Syahroni menuturkan, sengaja mendatangi tempat tersebut untuk sekedar membeli menu berbuka puasa. Keramaian yang ada, menjadi alasannya membeli menu buka puasa di alun-alun tersebut. \"Banyak jajanan semua makanan ada disini, jadi leluasa milihnya. Kebetulan rumah juga ngga jauh dari sini,\" katanya. (ade)

Sumber: