Tawuran, Pelajar SMK Bawa Celurit

Tawuran, Pelajar SMK Bawa Celurit

Empat Siswa Ditangkap Polisi tapi hanya Wajib Lapor CIREBON - Sebanyak empat orang siswa dari SMK swasta di Jl Ahmad Yani, Kota Cirebon dibawa aparat Polres Cirebon Kota (Ciko). Mereka terlibat tawuran dengan SMK Negeri Kota Cirebon di Jl Brigjen Darsono (perempatan lampu merah Pemuda) Jumat siang (10/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka yang diamankan yakni Ad (16), Ay (15), My (15) dan Am (16). Dari keempat pelajar tersebut, satu di antaranya Ad kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit berukuran besar yang ditemukan dalam tas sekolahnya. Ad yang masih duduk di kelas 1 SMK itu tercatat sebagai warga Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Kepada polisi dirinya mengakui jika senjata tajam tersebut sengaja dibawa untuk menakut-nakuti lawannya dari SMK Negeri Kota Cirebon saat tawuran. \"Siang itu saya sama 20 teman-teman mau pulang naik omprengan truk gandengan. Sesampainya di perempatan Jalan Pemuda, kami lihat ada sekelompok siswa SMK Negeri Kota Cirebon. Lalu kami langsung turun dari mobil dan menyerang terus melempari batu ke mereka. Tapi waktu polisi datang, saya ketangkap saat mau menyelamatkan diri,” katanya saat menjalani pemeriksaan di ruang unit 3 Sat Reskrim Polres Cirebon Kota. Kapolres Cirebon AKBP Dani Kustoni SH SIK MHum didampingi Kasat Reskrim Polres Ciko AKP Dony Satria Wicaksono melalui Kanit 3 Jatanras Sat Reskrim Polres Ciko Ipda Abdul Majid mengatakan, keempat pelajar tersebut dikenai wajib lapor. \"Karena yang kita amankan semuanya dibawah umur, kita tidak akan lakukan penahanan, akan tetapi kita akan panggil orang tua mereka dan keempat pelajar ini bisa dilakukan pembinaan atau wajib lapor,” jelas Majid. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: