Sprinter Putri Terbaik Asal Cirebon Ini Hilang Kesempatan Perbaiki Rekor Popnas

Sprinter Putri Terbaik Asal Cirebon Ini Hilang Kesempatan Perbaiki Rekor Popnas

CIREBON – Erna Nuryanti adalah salah satu sprinter putri terbaik Jawa Barat. Terlebih, di sektor pelajar. Sayang, atlet atletik Kabupaten Cirebon ini dipastikan tidak bisa turun di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019. Erna juga kehilangan kesempatan memperbaiki prestasi sebelumnya. Bukan karena tidak lolos seleksi. Tapi, atlet 17 tahun itu sudah lulus SMA tahun ini. Erna hanya meraih medali perak pada debutnya di Popnas. Prestasi itu dicatat saat pesta olahraga pelajar terbesar di Tanah Air tersebut digelar di Jawa Tengah pada tahun 2017. Andai dia masih bisa berlaga pada Popnas tahun ini yang akan digelar di Papua September mendatang, Erna punya peluang besar memperbaiki capaian dua tahun silam. Bukan saja di Jawa Barat. Erna merupakan salah satu sprinter junior putri terbaik di Indonesia. Sejak Oktober 2017, dia adalah anggota pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang PB PASI. “Tapi kondisinya berbeda. Saya tidak bisa lagi turun di Popnas. Usia masih masuk, tapi saya sudah lulus sekolah tahun ini,” kata Erna kepada Radar Cirebon, kemarin. Kendati tak ada lagi kesempatan memperbaiki rekornya di Popnas, Erna mengaku tidak menyesal. Bagi atlet kelahiran Cirebon, 19 Januari 2002 tersebut, show must go on. Masa depannya sebagai sprinter nasional memang masih terbentang luas. Di pelatnas, dia bisa terus mengembangkan potensi terbaiknya. Sebagai catatan, Erna turun pada dua kejuaraan internasional tahun ini. Pertama, dia sukses menyumbangkan medali emas bagi kontingen Merah Putih pada kejuaraan atletik remaja Asia Tenggara, SEA Youth Athletics Championships 2019, di Illagan, Filipina, 3 Maret lalu. Erna menjadi yang tercepat pada nomor 100 meter putri. Dia finis dengan catatan waktu 12,08 detik. Torehan prestasi itu lebih baik dari debutnya dalam ajang serupa tahun lalu. Pada SEA Youth Athletics Championships 2018, Erna meraih medali perunggu dengan catatan waktu 12,18 detik. Berselang dua pekan, Erna kembali diboyong ke luar negeri oleh PB PASI. Dia diturunkan di ajang Asian Youth Athletics Championship 2019 yang berlangsung di Hongkong. Di level yang lebih tinggi dari sebelumnya ini, Erna menyumbangkan medali perunggu untuk tim Indonesia. Di usianya yang masih belia, prestasi Erna sangat mentereng. Tidak heran dia begitu diandalkan oleh PASI Kabupaten Cirebon. Ketua Harian PASI Kabupaten Cirebon, Drs Didin Jaenudin mengaku bangga salah satu atletnya menjadi aset terbaik nasional. “Semoga Erna tetap konsisten meraih prestasi,” kata dia. “Prestasi Erna menjadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet junior kami lainnya. Kami berharap prestasi dia terus menanjak hingga ke level senior. Masa depannya masih panjang dan tentu saja perlu diperjuangkan. Kami akan terus berupaya memberikan suport,” pungkas Didin. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: