Polsuska Usir Anak di Perlintasan KA Berbahaya, Petugas Terpaksa Turun Sterilkan Lokasi

Polsuska Usir Anak di Perlintasan KA Berbahaya, Petugas Terpaksa Turun  Sterilkan Lokasi

CIREBON - Unit Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) akhirnya terjun langsung memantau jalur Kereta Api (KA) di Blok Playangan, Desa Kaliwedi Kidul, Kecamatan Kaliwedi. Sebelumnya jalur tersebut menjadi taman bermain dan ngabuburit anak-anak dan pedagang yang sempat viral di media sosial. Mengetahui kondisi membahayakan itu, dari pihak KAI langsung menerjunkan Polsuska untuk menyeterilkan lokasi. Namun, tentu saja tidak mudah. Polsuska harus bersabar, lantaran sejumlah anak-anak terus membandel dan kucing-kucingan dengan petugas untuk bias tetap bermain di perlintasan kereta api. Petugas Polsuska, Wahyu mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kondisi yang terjadi di perlintasan Blok Playangan, Desa Kaliwedi Kidul dari sejumlah media. Oleh karena itu, pihaknya mulai memperketat penjagaan. Perlahan namun pasti, anak-anak dan pedagang pun mulai steril. “Peraturan lebih diperketat lagi. Di jalur ini, sempat viral pedagang dan anak anak yang bermain di jalur. Tapi sekarang, sudah kami sterilkan. Yang tadinya amburadul, banyak pedagang dan anak-anak, sekarang dipastikan sudah steril,” katanya. Wahyu mengaku, pihaknya juga sempat mengalami kesulitan saat mensterilkan wilayah tersebut. Pasalnya, banyak anak kecil yang tidak mau dilarang bermain di perlintasan kereta. Namun, pihaknya tetap akan melakukan penjagaan ketat di jam anak bermain atau pas ngabuburit. “Kalau kesulitan memang ada. Karena yang kita tangani kan anak kecil. Jadi ya agak susah. Diomongi sebentar kumat lagi, diomongi ya terus kumat lagi. Jadi, kita harus bersabar. Kita harus konsisten dan terus melakukan sosialisasi kalau jalur perlintasan kereta api ini bukan area bermain, karena imbasnya sangat berbahaya,” tandasnya. Wahyu juga mengimbau kepada masyarakat sekitar, khususnya orang tua agar sadar dan melarang anaknya untuk bermain di jalur kereta api. Karena perlintasan kereta api ini bukanlah tempat wisata, tetapi tempat yang sangat berbahaya. “Khususnya untuk orang tua, tolong jangan ngajak anaknya ke jalur kereta api. Beri pemahaman kepada anaknya kalau tempat ini berbahaya, bukan tempat wisata,” imbaunya. Sementara itu, Islahudin warga Desa Prajawinangun, Kecamatan Kaliwedi merasa senang dengan adanya Polsuska yang melakukan penjagaan di jalur KA. Karena aktivitas warga di lokasi perlintasan sangat berbahaya, bahkan mengancam keselamatan mereka. “Memang bermain di perlintasan KA itu sangat berbahaya. Jadi dengan adanya Polsuska, setidaknya mengantisipasi kecelakaan yang tidak diinginkan,” ucapnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: