Kembangkan Argasunya, Seterjal Jalannya, Untuk Undang Investor, Pemkot Perlu Insentif Kebijakan

Kembangkan Argasunya, Seterjal Jalannya, Untuk Undang Investor, Pemkot Perlu Insentif Kebijakan

CIREBON–Pemerintah Kota Cirebon mengarahkan fokus pengembangan ke wilayah selatan. Mengingat pusat kota sudah padat. Dan pemanfaatan ruangnya terkendala keterbatasan lahan. Di wilayah selatan ini, ada potensi yang sedemikian besar. Tapi juga banyak kendala. Sama terjal dengan akses jalan menuju ke sana. “Kami sudah bentuk tim percepatan untuk memikirkan pengembangan wilayah selatan,” kata Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH menegaskan komitmennya terhadap rencana pembangunan pemerintah kota. Tim percepatan ini, sudah melakukan rapat perdana. Dipimpin Sekretaris Daerah, Drs H Asep Deddi MSi dan diikuti para kepala satuan kerja perangkat daerah. Salah satu kepala dinas yang ikut rapat itu mengakui, belum ada solusi yang muncul. Bahkan terkesan mengambang. “Susah ya. Sana-sini, mentok,” kata pejabat yang enggan diungkap identitasnya itu. Rapat selepas dzuhur, Kamis (9/11) itu tak menghasilkan banyak rekomendasi. Asep yang memimpin rapat juga menyebut ini sebagai tahap awal. Yang dipikirkan tim percepatan juga sebatas solusi jangka pendek. Mengingat pemerintah dalam perencanaannya juga menggunakan termin waktu 2018-2023 atau sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). \"Mudah-mudahan dengan tim ini, paling tidak bisa menyelesaikan permasalahan jangka pendek dan sedang dulu,\" ungkap Asep, yang dihubungi selepas rapat. Dikatakan dia, paling tidak dari rapat awal telah dilakukan penyusunan tim dan inventarisasi permasalahan yang ada di surat rekomendasi DPRD. Pemkot memang mempunyai mimpi ingin mewujudkan lahan tersebut menjadi produktif dan mempunyai kemanfaatan yang lebih dari sisi keekonomian. Seperti dikembangkan menjadi kawasan wisata alam dan wisata religi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: