Alhamdulillah, Harga Bawang Putih Berangsur Turun

Alhamdulillah, Harga Bawang Putih Berangsur Turun

CIREBON-Harga bawang putih yang sempat mencapai titik tertinggi, berangsung menurun. Meski begitu, penurunan belum merata di seluruh pedagang. Hal tersebut disebabkan pasokan bawang putih yang beredar merupakan stok lama. Pedagang bawang putih di Pasar Induk Jagasatru, Zainudin mengatakan, pedagang menurunkan harga secara bertahap seiring dengan stok baru yang masuk. Bila mereka mengikuti harga jual di tingkatkan distributor, risikonya bakal merugi cukup besar. “Jadi variatif saja. Kalau beli minimal lima kilo saya kasih harga Rp35 ribu/kg yang kunan. Kalau eceran Rp38 ribu,” katanya. Pantauan Radar Cirebon, sebagian besar pedagang saat ini menjual bawang putih jenis kating Rp44 ribu/kg untuk yang membeli karungan dan Rp48 ribu/kg untuk yang membeli eceran. Sebelumnya harga bawang putih kating di Pasar Jagasatru sempat mencapai Rp58 ribu/kg dan kunan Rp48 ribu/kg. Kendati harga sudah mulai menurun, namun daya beli masyarakat belum ada peningkatan. Dalam kondisi normal, setiap pedagang rata-rata menjual 10 karung dalam sehari. Sekarang sekitar 5 karung saja.  Hal tersebut juga terjadi pada Maman. Setiap harinya ia bisa menyiapkan 10 karung. Namun untuk sekarang ini dibatasi 4 karung saja. Sementara itu, menjelang Ramadan pekan kedua, aktivitas belanja masyarakat mulai stabil. Ini berbeda dengan pekan pertama, di mana ada tradisi munggahan. Untuk penjualan daging ayam misalnya. Rata-rata satu pedagang bisa menjual hingga 1 ton di sepanjang pekan pertama. Tetapi saat ini berkisar 6 kilogram. Kondisi ini juga mempengaruhi harga jual beberapa komoditi. Harga daging ayam yang sebelumnya menginjak Rp38 ribu/kg kini hanya Rp32 ribu/kg. Normalnya daging ayam dijual Rp30 ribu/kg. Di samping itu, menurut pantauan Radar Cirebon, beberapa harga komoditi di luar kebutuhan pokok seperti kemiri dan kacang tanah justru mengalami kenaikan. Kacang tanah yang bisanya dijual dengan harga Rp20 ribu/kg kini naik menjadi Rp22.500/kg dan kemiri yang biasanya dijual dengan harga Rp40 ribu/kg menjadi Rp42 ribu/kg. Komoditi bumbu dapur dan sayuran ini, cukup fluktuatif harganya dan menyumbang inflasi. Seperti yang terjadi di periode April. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: