Tekan Harga, Pemkab Kuningan Sediakan Ribuan Paket Sembako Murah

Tekan Harga, Pemkab Kuningan Sediakan Ribuan Paket Sembako Murah

KUNINGAN – Ratusan warga Kalimanggis Kulon, Kecamatan Kalimanggis, tak mempedulikan kondisi cuaca yang lumayan menyengat. Meski masih pagi, namun warga setempat sudah berdatangan ke lokasi pasar murah sembako yang digelar Pemkab Kuningan bekerjasama dengan Pemprov Jawa Barat. Lokasi operasi pasar murah (OPM) sendiri berada di halaman balai desa Kalimanggis Kulon. Nampak warga memilih duduk lesehan sembari menunggu nomor antrean pembelian paket sembako. Pemkab sudah menentukan sejumlah lokasi Operasi Pasar Murah di beberapa titik yang ada di Kabupaten Kuningan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah menyediakan sebanyak 7.000 paket sembako murah. Selain Kecamatan Kalimanggis, lokasi lainnya yang menjadi titik penjualan sembako murah yakni Kecamatan Ciawigebang, dan Kecamatan Nusaherang. Hari pertama pelaksanaan OPM dilangsungkan di Desa Kalimanggis Kulon, Rabu (15/5). Bupati H Acep Purnama SH MH dan Kepala Disperindah Kabupaten Kuningan Drs Agus Sadeli MPd membuka pelaksanaan OPM yang mendapat apresiasi dari ratusan warga setempat. Bupati H Acep Purnama SH MH mengatakan, pasar murah bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok terutama menjelang Lebaran 1440 H. Sehingga tidak terjadi lonjakan harga pada saat menjelang Lebaran. “Masyarakat jangan khawatir, ketersediaan barang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan Lebaran. Semoga tidak terjadi lonjakan harga. Untuk harga, pemerintah akan terus melakukan pengawasan di lapangan. Intinya, harga sembako harus terjangkau oleh masyarakat,” tegas suami dari Hj Ika Rahmatika Purnama tersebut saat membuka OPM di Desa Kalimanggis Kulon. Menurutnya, dalam upaya memenuhi ketersediaan barang kebutuhan pokok, pemerintah daerah telah merencanakan untuk mengadakan OPM di berbagai tempat. Pemkab sudah bekerjasama dengan pemprov menyangkut ketersediaan sembako murah dalam OPM ini. “Kami juga akan menggelar Operasi Pasar Murah di tempat lain. Namun ini ditujukan bagi masyarakat yang memang perlu dibantu, warga yang berpenghasilan rendah. Harganya juga jauh dari harga pasaran. Ini untuk membantu masyarakat,” ujar bupati. Dia menjelaskan, Operasi Pasar Murah tahun ini bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Anggaran Pemprov Jabar sendiri berjumlah Rp20 miliar khusus untuk operasi pasar murah tahun ini. “Sasarannya jelas yakni rumah tangga dan masyarakat miskin di 27 kabupaten dan kota seluruh Jawa Barat,” terangnya. Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kaupaten Kuningan Drs Agus Sadeli MPd didampingi Kabid Perdagangan Erwin Erawan SE menuturkan, pelaksanaan operasi pasar murah tahun 2019 di Kuningan mengajukan 7.000 rumah tangga miskin, penerima subsidi untuk komoditas beras, gula pasir dan minyak goreng dengan total subsidi sebesar Rp532 juta. “Artinya setiap rumah tangga miskin di Kabupaten Kuningan akan mendapatkan subsidi sebesar Rp76 ribu. Untuk sembako yang disubsidi dalam operasi pasar murah adalah beras dengan kualitas premium dengan besaran subsidi Rp6 ribu/kg, gula kristal putih besaran subsidi Rp7 ribu/kg, minyak goreng besaran subsidi Rp7,5 ribu/liter, telur ayam negeri besaran subsidi Rp14 ribu/kg, daging ayam ras besaran subsidi Rp18,5 ribu/kg, dan daging sapi besaran subsidi Rp40 ribu/kg,” sebutnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: