Ratusan Pendamping Desa Dikumpulkan, Kemendes Lakukan Evaluasi Indeks Pembangunan Desa
INDRAMAYU-Ratusan pendamping desa program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) Kabupaten Indramayu mengikuti rapat koordinasi akselerasi capaian indeks desa membangun dan kolaborasi inovasi untuk mewujudkan Jabar Juara, Rabu (15/5), di Hotel Pavilijoen Kota Bandung. Anggota Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TAPMD) Kabupaten Indramayu, Yana Sudiana didampingi seluruh (TA) lainnya di hadapan para pendamping desa se-Kabupaten Indramayu menjelaskan, IDM bertujuan untuk mengukur sejauh mana desa dapat memberikan kontribusi terbaik bagi desanya sendiri. “Selama ini pemerintah telah menggelontorkan miliaran rupiah di setiap desa di seluruh Indonesia, dan tidak terkecuali di Indramayu, untuk itu pengukuran indeks desa membangun (IDM) wajib diketahui oleh pemerintah dan masyarakat, karena IDM adalah tolok ukur bagi desa dalam membangun keadaan desa beserta tipologinya pada desa itu sendiri,” paparnya. Perwakilan DPMD Provinsi Jawa Barat, Piping mengatakan, instrumen penilaian dalam mewujudkan IDM yang baik, penilainya bukan hanya meliputi dana desa (DD) yang diberikan oleh Kemendes saja, namun semua OPD dan kedinasan dari provinsi serta pusat ikut serta menjadi penilaian bagi desa tersebut. “Faktor yang menentukan penilaian IDM adalah meliputi akses-akses fasilitas, diantaranya adalah akses fasilitas kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan keamanan. Oleh karena itu instrument penilaiannya meliput semua segmen, dan melibatkan pelayanan publik dari organisasi pemerintah daerah (OPD) provinsi dan pusat,” bebernya. Untuk itu, kata Piping, para kuwu hendaknya segera mengapresiasi kinerja para pendamping agar data segera masuk ke wilayah provinsi dan pusat sebagai bahan kajian penganggaran pada tahun-tahun berikutnya. “Rakor IDM yang dilakukan bersama para pendamping desa, bertujuan untuk ikut serta mewujudkan gerakan desa dalam rangka memakmurkan desa dan memenangkan desa untuk mewujudkan Jabar Juara lahir batin,” ujarnya. Dalam Rakor tersebut juga diucapkan selamat kepada gubernur Jabar atas diluncurkannya one village one company yang diharapkan dapat membuat desa semakin makmur dan sejahtera. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: