Perampok Satroni Toko Onderdil

Perampok Satroni Toko Onderdil

Gasak Perhiasan dan Uang Tunai Ratusan Juta LEMAHWUNGKUK - Sebuah toko onderdil kendaraan bermotor “Senang Abadi” di bilangan jalan Kesunean No 31, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk disatroni perampok, Minggu (12/5). Kawanan perampok yang berjumlah sekitar lima orang itu, berhasil menggondol perhiasan dan uang tunai ratusan juta. Toko tersebut biasanya buka setengah hari pada hari Minggu. Ketika kejadian, pemilik toko tidak ada di tempat, hanya ada dua pegawai dan sejumlah keluarga dan tamu yang semuanya berjumlah delapan orang. Menurut keterangan keluarga korban, Gunawan (36), kelima orang perampok menggunakan senjata tajam, tiga orang bersenjata pistol, satu orang membawa golok, dan satunya lagi membawa obeng. Sontak para penghuni toko waktu itu kaget dengan ulah perampok tersebut yang tidak menggunakan penutup wajah. Kejadian ini membuat dua orang terluka, satu di bagian kepala dan satu orang terluka di bagian pipinya. \"Tak ada yang mencurigakan sebelum kejadian ini, dikiranya mau beli sesuatu,\" katanya. Salah seorang pegawai toko, Tumiran (38) terluka karena mendapat pukulan di bagian belakang kepala dan tiga kali jahitan di Rumah Sakit Muhammadiyah. Saat itu, ia berusaha lari ke lantai atas gedung untuk meminta bantuan. Namun, ketika naik tangga ia terjatuh, dan salah satu rampok tersebut memukul bagian belakang kepala hingga berdarah dengan pistol. Tumiran mengaku, dalam melakukan aksinya para perampok itu tidak banyak bicara. Perampok datang menggunakan mobil dan langsung masuk ke toko, lalu menodongkon senjata tajam. Sekilas Tumiran sempat mengingat bahwa pelaku memakai jaket kulit berwarna coklat. \"Kejadiannya sangat cepat sekali,\" ucapnya. Semua penghuni toko yang ketakutan kemudian digiring masuk ke kamar mandi oleh para perampok. Sehingga perampok bisa dengan leluasa membawa sejumlah perhiasan dan uang. Seorang saksi mata, Ateng (40) menjelaskan, waktu itu ia yang sedang melewati jalan Kesunean, melihat dua buah mobil fortuner dan avanza terparkir di depan toko, berplat nomor B. \"Saat itu memang keadaan lagi sepi, saya gak ngeh kalau ada perampokan,\" bebernya. Ia baru mengetahui ada perampokan, ketika salah satu pegawai keluar dari toko. \"Saya tanya ada apa, dia jawab bahwa ada perampokan,\" tuturnya. Ia menambahkan kedua mobil yang diduga milik perampok itu berjalan ke arah jalan yang berbeda. Kasus ini pun segera mendapat respons dari Polsekta Selatan Timur dan Polres Cirebon Kota. Aparat kepolisian yang mendapat laporan perampokan, langsung memasang police line untuk proses identifikasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi mata dan korban dimintai keterangan untuk mendapatkan keterangan lebih jauh. Wakapolresta Cirebon, Komisaris Polisi I Putu Yuni Setiawan didampingi Kapolsekta Cirebon Selatan Timur, Kompol Sutisna membenarkan peristiwa tersebut. Mereka ikut meninjau lokasi kejadian dan melakukan identifikasi. \"Kita belum mau bicara banyak, karena sedang dalam proses identifikasi. Pelaku sendiri baru diduga membawa pistol. Yang jelas, kita akan segera  meringkus para perampok tersebut,\" ujarnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: