Boeing Akui Software 737 Max Cacat

Boeing Akui Software 737 Max Cacat

WASHINGTON - Perusahaan Boeing mengakui ada cacat desain dalam perangkat lunak terkait dengan simulator penerbangan 737 MAX yang digunakan untuk melatih pilot. Sebelumnya, perangkat lunak anti-stannya MCAS 737 Max disalahkan atas tragedi Ethiopian Airlines. \"Boeing telah melakukan koreksi pada perangkat lunak simulator 737 Max dan telah memberikan informasi tambahan kepada operator perangkat untuk memastikan pengalaman simulator itu representatif dalam berbagai kondisi penerbangan,\" kata Boeing dilansir Strait Times, Senin (20/5). Menurut Boeing, perangkat lunak simulator penerbangan tidak mampu menjawab kondisi penerbangan tertentu, yang serupa dengan pada saat jatuhnya Ethiopian Airlines pada Maret atau kecelakaan pada Lion Air pada Oktober tahun lalu. Perusahaan mengatakan, perubahan terbaru akan meningkatkan simulasi beban gaya pada roda trim manual yang merupakan roda manual dan jarang digunakan untuk mengontrol sudut pesawat. \"Boeing bekerja sama secara erat dengan produsen perangkat dan regulator tentang perubahan dan peningkatan ini, dan untuk memastikan pelatihan pelanggan tidak terganggu,\" ujarnya. Southwest Airlines, pelanggan utama 737 Max dengan 34 pesawat dalam armadanya, mengatakan, pihaknya akan menerima simulator pertama akhir tahun ini. Pesawat-pesawat tersebut telah sampai di seluruh dunia, namun masih harus menunggu persetujuan dari AS dan regulator internasional sebelum mereka dapat kembali mengudara. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: