Pelawak Bubarkan Parlemen Ukraina
KIEV - Volodymyr Zelensky, selebritas sekaligus komedian, resmi dilantik sebagai presiden baru Ukraina pada Senin (20/5). Ia menang secara mengejutkan dalam pemilihan umum April lalu. Pria 41 tahun itu berhasil mengalahkan rivalnya yang merupakan petahana, Presiden Petro Poroshenko, dengan meraih 73 persen suara. Sementara itu, dari hasil rekapitulasi 85 persen suara nasional, Poroshenko hanya mendapat 24,4 persen dukungan. Dalam pidato pelantikannya, ia langsung mengumumkan akan membubarkan parlemen di masa Poroshenko atau majelis ke-8 Verkhona Rada dan menggelar pemilu cepat untuk meraih banyak kursi di legislatif yang masih dikuasai pendukung pendahulunya. Pemilihan parlemen rencananya digelar pada Oktober mendatang. Namun, Zelensky tidak mendapat dukungan mayoritas dari parlemen. \"Saya membubarkan Rada (parlemen) dalam pertemuan kedelapan,\" kata Zelenskiy, Senin (20/5). Zelenskiy, seorang pelawak yang tidak memiliki pengalaman politik memenangkan pemilihan presiden pada bulan lalu. Tapi partainya yang masih baru tidak memiliki wakil di parlemen. Maka, cukup dimengerti mengapa ia ingin menggelar pemilu cepat di saat popularitasnya masih tinggi. Dalam pidato sumpah jabatan Zelenskiy mengatakan tugas pertamanya adalah melakukan gencatan senjata di sebelah timur Ukraina di mana mereka sudah berperang melawan separatis yang didukung Rusia selama lima tahun terakhir. Perang yang telah menewaskan sekitar 13 ribu orang. Ia menambahkan, dialog dengan Rusia hanya dapat terjadi jika mereka mengembalikan wilayah Ukraina dan melepaskan tahanan perang. Sangat penting baginya untuk dapat bekerja sama dengan parlemen agar ia mampu memenuhi harapan pemilihnya dan juga meloloskan reformasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan aliran bantuan asing. Zelenskiy meminta legislator Ukraina menggunakan waktu selama dua bulan sebelum pemilihan cepat dilakukan. Ia meminta parlemen untuk meloloskan undang-undang yang akan melucuti kekebalan hukum pejabat dari kejahatan memperkaya diri sendiri. \"Anda memiliki waktu dua bulan untuk ini, lakukan dan Anda pantas mendapatkan medali,\" pungkasnya. (der/rts/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: