Polisi Bantah Kejar Massa Masuk ke Dalam Masjid

Polisi Bantah Kejar Massa Masuk ke Dalam Masjid

JAKARTA–Polisi membantah video yang beredar di media sosial yang berisikan pihak kepolisian sempat mengejar massa aksi sampai masuk ke dalam Masjid Al Makmur Tanah Abang. “Ada isu bahwa personel pengamanan masuk ke masjid-masjid untuk mengejar pengunjuk rasa adalah tidak benar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (22/5). Menurut Argo, massa tersebut diduga adalah orang-orang yang memprovokasi agar kericuhan tetap terjadi setelah pihak kepolisian meminta massa aksi untuk pulang. “Itu segelintir orang yang sengaja membuat provokasi agar membuat warga terlibat. Tapi semua sudah bisa kita atasi,” jelasnya. Kendati demikian, Argo tak merinci apakah sang profokator diamankan atau tidak. “Anggota masih disigakan di lokasi,” ungkap Argo. https://youtu.be/1QG3FGI15DY Sebelumnya, beredar video polisi menghalau massa aksi 22 Mei dengan tembakan gas air mata di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5/2019) dini hari. Dalam video yang viral di media sosial, seorang warga mengabadikan suasana di dalam Masjid Al Makmur Tanah Abang. “Masjid Al Makmur Tanah Abang ditembaki sama polisi. Markas Petamburan siaga. Kita ditembakin di sini,” ucap perekam video. Sementara pada video lainnya menunjukkan massa mengumpat lantaran terkena tembakan gas air mata. Ia menyelamatkan diri di dalam masjid sambil mengumpat. “MasyaAllah, gila gas air matanya masuk masjid. Perih banget gas air matanya, gila. Astagfirullahilazim,” ucap perekam video. Sedangkan pada video lainnya, tampak sejumlah orang menjalani perawatan medis akibat mengalami luka serius pasca bentrokan. (pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: