Proyek Mandek Tak Terdeteksi Inspektorat , Lolos Ajuan Dana Desa 2019

Proyek Mandek Tak Terdeteksi Inspektorat , Lolos Ajuan Dana Desa 2019

CIREBON-Mandeknya proyek pembanguna bag-bagan atau akses jalan khusus yang digunakan nelayan dari anggaran tahun 2018, ternyata tak berimbas pada anggaran dana desa yang diperoleh Pemdes Mundu Pesisir. Bahkan, dalam pelaksanaan alokasi anggaran 2018, pihak terkait tidak menemukan kekurangan yang berujung pada temuan. Hal tersebut disampaikan Camat Mundu, August Pentristianto SSTP saat dihubungi Radar Cirebon, (22/5). Menurutnya, meskipun untuk anggaran 2019 belum dicairkan, namun dari pemeriksaan tak ada masalah. Sehingga untuk Desa Mundu Pesisir hanya menunggu pencairan saja. “Kalau saat ini yang belum cair di Mundu ada empat desa. Salah satunya Mundu Pesisir. Tapi belum cair di sini bukan karena masalah, hanya keterlambatan pengajuan saja. Justru kemarin tidak ada masalah, sehingga pengajuan lancar,” ujarnya. Pria yang akrab disapa Agus tersebut meminta konfirmasi dilakukan langsung kepada pihak pemerintah desa dalam hal ini Kuwu Desa Mundu Pesisir. Sehingga, informasi yang beredar tidak simpang siur. “Saya belum tahu detailnya. Nanti langsung kontak pak Kuwu saja biar lebih jelas. Kalau dari pemeriskaan kemarin sih tidak ada masalah,” imbuhnya. Sementara itu, proyek pembangunan akses jalan menuju jembatan perahu di Desa Mundu Pesisir mangkrak. Proyek yang dibiayai melalui dana desa tahun 2018 tersebut, hingga Mei 2019 belum kunjung rampung. Kondisi tersebut pun mengundang keprihatinan. Keberadaan akses jalan tersebut sangat dibutuhkan para nelayan, terlebih alokasi anggaran untuk proyek tersebut cukup besar yakni sekitar Rp102 juta. Salah satu tokoh pemuda Desa Mundu Pesisir, Nasikin saat ditemui Radar Cirebon menuturkan, jika sudah lebih dari dua sampai tiga bulan proyek tersebut tanpa aktivitas. Sudah tak terlihat aktivitas pekerja yang melakukan pengerjaan proyek milik desa itu. “Saya pertama tentu sangat prihatin. Ini proyek desa tak jelas kapan selesainya. Dikerjakan mulai tahun 2018 akhir sampai sekarang Mei 2019 tak kunjung selesai. Ini kenapa dan ada apa? Kami masyarakat juga wajib tahu, apalagi anggarannya tidak sedikit, di atas 100 juta,” tegasnya. Menurut Nasikin, jika melihat pelaksanaan pekerjaan, sudah seharusnya anggaran yang dialokasikan untuk tahun 2018 dikerjakan pada tahun 2018 juga. Dan tidak lintas tahun, bahkan sampai berbulan-bulan tak kunjung selesai. “Desa yang lain sudah turun dana desanya. Mundu Pesisir sampai sekarang belum. Bagaimana mau turun, saat ini saja pekerjaan jalan ini saja belum beres dan belum lagi butuh waktu pelaporan pelaksanaan, ini jangan sampai masyarakat terutama nelayan yang jadi korban,” imbuhnya. Sementara itu, Tim Pelaksana Kegiatan Desa Mundu Pesisir, Nano mengakui jika proyek tersebut merupakan proyek dari anggaran 2018 yang sampai saat ini belum diselesaikan. “Rencananya Senin depan mulai dikerjakan lagi. Tinggal sedikit lagi, sekitar 2x7 meter. Ini total pekerjaannya sekitar 80 meter x 2 meter dengan anggaran sekitar 102 juta. Ini proyek desa,” bebernya. Pria yang juga menduduki jabatan Kaur Kesra Desa Mundu Pesisir tersebut menuturkan, pekerjaan pembanganunan akses jalan nelayan (bag-bagan, red) sempat terhenti karena kekurangan material. “Untuk detailnya silakan ke kuwu saja langsung, Saya khawatir salah menyampaikan,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: