Rel Kereta Api Blok Playangan Favorit Ngabuburit Warga Tak Jera, Meski Sering Dirazia Petugas Polsuska

Rel Kereta Api Blok Playangan Favorit Ngabuburit Warga Tak Jera, Meski Sering Dirazia Petugas Polsuska

Meski sudah berulang kali diberitahu, bahkan dirazia Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), namun tetap saja masih ada yang membandel. Kondisi itu terlihat di rel kereta api Blok Playangan, Desa Kaliwedi Kidul, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon. Tetap saja, lokasi itu menjadi tempat favorit anak-anak untuk ngabuburit. SELAMA bulan Ramadan, rel kereta api di Blok Playangan, Desa Kaliwedi Kidul, selalu ramai dikunjungi warga. Mulai anak-anak hingga yang dewasa, bahkan orang tua. Padahal, lokasi ini sangat berbahaya. Karena kalau teledor saat kereta api lewat, maka nyawa bisa menjadi taruhannya. \"Masi banyak anak-anak yang ngabuburit di atas rel KA di Desa Kaliwedi Kidul. Mereka main dan duduk-duduk di atas rel dengan santai sambil nunggu ngabuburit,” terang Islah (40) warga Desa Prajawinangun, Kecamatan Kaliwedi, kemarin. Kenapa warga dengan bebasnya bermain di rel kereta? Karena petugas Polsuska pun mulai jarang patroli sore. Tidak seperti sebelumnya yang standby sore hari. Meski demikian, ada yang berbeda dari mereka. Anak-anak kini sudah tidak melakukan hal yang berbahaya lagi. Seperti menaruh beberapa barang di atas rel perlintasan KA. \"Tidak seperti dulu sih. Anak-anak sekarang hanya diam saja, nongkrong di atas rel. Tidak main pasang kayu atau besi lagi di atas rel,\" ujarnya. Padahal, belum genap satu minggu, seorang remaja asal Tegalgubug tewas secara tragis saat berkendara motor melintasi rel kereta api yang berlokasi tidak jauh dari TKP. Namun, kecelakaan tersebut tidak membuat orang tua dan anak-anak takut tentang bahaya di atas perlintasan KA. Malah masih santai dan tetap main di lokasi berbahaya itu. \"Saya harap orang tua sadar bahayanya bermain di atas rel. Karena kemarin ada lakalantas ditabrak kereta di Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun. Saya harap, pihak KAI juga tidak bosan melakukan sosialisasi dan patroli agar tidak ada korban jiwa,\" harapnya. Sementara itu, Petugas Polsuska, Wahyu yang berjaga di jalur tersebut mengaku, pihaknya setiap sore memantau jalur tersebut. Pihaknya juga tidak mengelak, memang masih ada beberapa anak yang bermain di atas rel tersebut. “Kalau sore saya patroli ke situ, memang masih ada. Tapi, tidak sebanyak waktu pertama. Kalau ada ya kita bubarkan agar tidak bermain di situ,” jelasnya. Wahyu juga mengaku, selain melakukan patroli, pihaknya juga sosialisasi ke warga setempat dan sekolah yang dekat dengan lokasi. Untuk memberi pengertian kalau area tersebut sangat berbahaya dan bukan area bermain. “Ke sekolah dekat TKP juga kita berikan sosialisasi,” ucapnya. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: