Parlemen Dorong Netanyahu Kebal Hukum

Parlemen Dorong Netanyahu Kebal Hukum

TEL AVIV - Puluhan ribu warga Israel menggelar demonstrasi di Tel Aviv, untuk memprotes langkah parlemen yang ingin memberikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kekebalan hukum. Padahal, Netanyahu, saat ini sedang terjerat sejumlah kasus dugaan korupsi. Meski kepolisian enggan menyebutkan jumlah pasti, sedikitnya 20 ribu pendemo hadir dalam unjuk rasa tersebut. Sementara itu, koordinator demonstrasi mengklaim massa yang hadir mencapai lebih dari 80 ribu orang. Seluruh partai oposisi Netanyahu juga turut hadir dalam demonstrasi langka itu. Pemimpin oposisi dari Partai Biru dan Putih, Yair Lapid, mengatakan, Netanyahu berupaya menghancurkan Mahkamah Agung agar terbebas dari penjara. \"Dia menghancurkan negara ini. Kami tidak akan membiarkannya melakukan itu,\" kata Lapid, Senin (27/5). Unjuk rasa ini terjadi menyusul langkah partai berkuasa, Likud, tengah mencari cara untuk memberikan impunitas parlemen bagi Netanyahu supaya sang perdana menteri kebal dari segala tuntutan. Selain kekebalan hukum, Likud juga tengah mencari cara untuk menghentikan kewenangan Mahkamah Agung yang dapat membatalkan setiap impunitas. Rencana Likud itu berlangsung ketika Netanyahu berhasil mempertahankan periode kelimanya sebagai PM setelah menang pemilihan umum pada April lalu. Di saat bersamaan Netanyahu juga masih terjerat tiga kasus skandal korupsi yang cukup menggerus dukungan publik terhadapnya. Netanyahu sudah bolak-balik diperiksa kepolisian sejak skandal korupsi terungkap pada 2017 silam. Pada Februari lalu, Jaksa Agung Israel bahkan telah mengumumkan rencana untuk mendakwa Netanyahu dengan dugaan penipuan dan penyuapan. (der/rts/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: