KONI Kota Cirebon Godok Dua Program Unggulan

KONI Kota Cirebon Godok Dua Program Unggulan

CIREBON–KONI Kota Cirebon masih menggodok daftar atlet yang akan masuk Program Atlet Emas. Program utama untuk membentengi para atlet terbaik tersebut akan digulirkan mulai tahun ini. Namun, top organisasi olahraga di Kota Udang itu tampaknya masih membutuhkan waktu untuk mematangkan formulasi yang sudah disusun sebelumnya. Wakil Ketua II KONI Kota Cirebon serta Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Eka Madya mengatakan, yang potensial masuk Program Atlet Emas sudah ada dalam data yang dia rangkum. Namun, masih harus digodok bersama anggota Binpres lainnya sebelum diajukan ke ketua umum untuk ditetapkan. KONI memang enggan sembarangan untuk program ini. Program Atlet Emas untuk peraih medali emas Porda Jabar. Selain itu, harus atlet binaan Kota Cirebon sendiri. Artinya, bukan atlet yang direkrut dari luar kota menjelang Porda. “Datanya sudah masuk. Tapi masih kita godok,” katanya. Ketua Umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati mengaku belum mendapat laporan dari Binpres. Namun demikian, dia memastikan bahwa Program Atlet Emas digulirkan tahun ini. Menuurt dia, bila sesuai jadwal, program ini baru akan dirilis pasca lebaran. “Belakangan ini kita urus stimulan untuk cabang olahraga (cabor) dulu,” katanya. “Penentuan atlet dan pelatih berprestasi perlu koordinasi yang matang terkait kriteria dan lain-lain. Sesuai dengan jadwal program yang dibuat binpres, mungkin habis lebaran baru bisa diluncurkan. Kita juga perlu membuat Surat Keputusan (SK) Penetapannya,” imbuh Wati. Selain Program Atlet Emas, KONI juga punya program unggulan lain tahun ini. Yaitu bantuan dana pembinaan bagi atlet Kota Udang yang masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX/2020. Namun, untuk menggulirkan program tersebut, KONI masih menunggu SK penetapan atlet pelatda dari KONI Provinsi Jawa Barat. “Ya karena KONI Jabar sendiri anggaran pembinaannya belum turun dari pemprov. Karena itu, Insya Allah kami akan suport. Tapi, kita verifikasi dulu sambil menunggu penetapan dari KONI Jabar berapa atlet kita yang masuk Pelatda PON,” tuturnya. Menurut Wati, pihaknya juga sudah berupaya mendapatkan dana ekstra dari Pemerintah Kota Cirebon. Sebab, anggaran rutin yang diterima KONI belum cukup untuk pembinaan atlet pelatda. “Makanya kami ajukan anggaran tambahan supaya bisa mem-back-up program pembinaan lainnya. Mohon doanya semoga terealisasi,” ucapnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: