Atlet Panahan Kota Cirebon Wahyu-Vania Resmi ke Pelatda

CIREBON–Dua atlet panahan Kota Cirebon resmi masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Barat. Itu setelah Pengprov Perpani Jawa Barat merilis daftar atlet yang akan diterjunkan pada Babak Kulifikasi (BK) PON XX/2020. Pada Senin malam (27/5) di Kota Bandung, Perpani Jawa Barat menggelar acara buka puasa bersama sekaligus pengukuhan Pelatda PON XX/2020. Lewat Surat Keputusan (SK) Nomor: SKP-003/PERPANI-JB/040819, sebanyak 18 pemanah terbaik se-Jawa Barat dikukuhkan dalam pelatda yang akan dimulai pada Juli 2019 mendatang. Di antara ke-18 pemanah terbaik Jawa Barat tersebut ada dua atlet panahan Kota Cirebon. Yakni, Wahyu Nugraha dan Vania Avissa Salsabila, yang sebelumnya mengikuti seleksi daerah (selekda). Wahyu dan Vania memperkuat divisi ronde nasional putra dan putri. “Alhamdulillah dua atlet kita akhirnya resmi masuk pelatda setelah sebelumnya lolos selekda,” kata pelatih panahan Kota Cirebon Teddy Suhaedi. Selekda yang diikuti pemanah Kota Udang digelar di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, 3 Maret lalu. Di sektor putra, Wahyu menempati peringkat ketiga klasemen akhir di bawah Muhammad Alif Wicaksana (Kota Bogor) dan Muhamad Sabda Pratama (Kabupaten Bogor). Sementara itu, Vania menempati peringkat kedua kelompok putri. Peringkat satu ditempati Ra Tiara Putri (Kota Bogor). Sedangkan peringkat ketiga ditempati Diana Kustiana Kamal (Kota Bandung). Satu pemanah putra Kota Udang lainnya, Rofi Afsany gagal menembus skuad utama di pelatda karena hanya finis di peringkat kelima ronde nasional putra. Pelatda cabang panahan akan dimulai pada 2 Juli mendatang. Sedangkan BK PON XX/2020 akan berlangsung di Jakarta pada Oktober 2019. Teddy berharap, dua anak asuhnya mampu memaksimalkan peluang emas yang saat ini berada di hadapannya. “Baik Wahyu maupun Vania, harus mampu meningkatkan performanya selama peltda berjalan,” katanya. Wahyu bukan pertamakalinya masuk skuad PON Jawa Barat. Dia berpengalaman tampil pada pesta olahraga empat tahunan itu pada 2016 silam. Ketika itu, Wahyu menyumbangkan dua medali perak bagi kontingen Jawa Barat yang bertindak sebagai tuan rumah. Lain dengan seniornya, Vania baru akan menjalani debutnya di pelatda. Namun demikian, kualitas atlet kelahiran Semarang 24 Oktober 1998 tersebut tidak bisa diragukan begitu saja. Selain merebut tempat kedua saat selekda, Vania juga meraih medali perak Porda Jawa Barat 2018 di Kabupaten Bogor. “Dua atlet kita sama-sama punya peluang. Kita tentu berharap Wahyu dan Vania berhasil merebut tiket ke babak utama PON di Papua pada 2020 mendatang. Perjuangannya pasti berat. Tapi kesempatan selalu ada dan karena itu harus diupayakan semaksimal mungkin,” pungkas Teddy. (ttr)

Sumber: