Petugas Temukan Tahu Berformalin di Rest Area

Petugas Temukan Tahu Berformalin di Rest Area

MAJALENGKA – Tim Gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka bersama Polres Majalengka dan instansi terkait kembali melakukan pemeriksaan makanan dan minuman. Setelah sebelumnya dilakukan di Alun-alun Majalengka, dan beberapa pasar tradisional hingga swalayan, kali ini pengawasan dilakukan di rest area KM 164 dan KM 166 Kertajati, Rabu (29/5). Distrik Food Inpector (DFI) Rian Patriana menyebutkan, ada beberapa makanan basah dan kering dilakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel makanan di lokasi. Beberapa sampel makanan takjil dan menu untuk berbuka puasa itu diuji. “Karena kami khawatir ada Formalin lagi, terutama terjadi pada makanan jenis tahu yang sebelumnya dilakukan di alun-alun Majalengka. Beberapa di antaranya seperti mi instan, tahu dan makanan lainnya tidak luput dari pemeriksaan tim,” jelasnya. Menurut Rian, pihaknya kembali menemukan bahan pangan yang mengandung formalin, khususnya berada di makanan basah seperti tahu. Sampel yang diuji untuk mengetahui kandungan atau bahan berbahaya seperti formalin, Rhodamin B, dan boraks yang ada di sejumlah makanan lainnya. Kandungan berbahaya tersebut biasanya ada dalam jajanan takjil. Sehingga pengawasan perlu dilakukan secara intensif. Kegiatan ini bagian dari intensifikasi pengawasan pangan menjelang hari raya. Dimulai dua pekan sebelum bulan puasa dan Lebaran yang sebelumnya dimulai di wilayah kota Majalengka. Upaya selanjutnya terhadap jajanan yang positif mengandung zat berbahaya, petugas akan melakukan pembinaan. Para pedagang didata dan dilakukan penelusuran apakah produksi sendiri atau dari distributor. “Kalau ditemukan adanya makanan berbahaya, kita akan lakukan pembinaan terhadap sanitasi dan bahan-bahan yang tentunya bahan berbahaya yang dilarang sering disalahgunakan. Kita juga akan telusuri apakah memang disengaja atau ketidaktahuan,” imbuhnya. Pengawasan ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada para pemudik dari Cikopo menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pasalnya pengawasan kali ini dilakukan langsung di rest area. Tidak jarang para pemudik selalu membeli makanan di lokasi itu. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: