CitraLand Dorong Kaum Millenial Investasi Properti

CitraLand Dorong Kaum Millenial Investasi Properti

CIREBON-Pesona pasar properti di segmen kaum milenial masih terus menggoda para pelaku pembangunan perumahan dan industri pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal ini wajar mengingat besarnya potensi kebutuhan hunian bagi kalangan muda. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi pada tahun 2020 mendatang, jumlah milenial di Indonesia mencapai 83 juta jiwa atau sekitar 34 persen dari total populasi Indonesia yang sekitar 271 juta jiwa. Tak mau kehilangan momentum, Ciputra Group melalui perumahan CitraLand Cirebon mendorong generasi usia muda ini berinvestasi properti. Untuk menarik minat mereka, CitraLand Cirebon memberikan promo menarik. Program Rumah Milenial CitraLand Cirebon yang berada di District Davida, type Victoria (22/60) dengan harga yang dipatok dimulai Rp299 jutaan. Di awalnya pun, dikatakan Oktab Riyanto, Project Manager CitraLand Cirebon, down payment (DP) program ini sangat “bersahabat” bagi anak muda yang rata-rata belum lama bekerja. DP hanya 5 persen dan bisa dicicil 3 kali. Dengan angsuran per hari hanya Rp96 ribu saja. Tenor (jangka waktu) KPR juga dapat ditarik panjang hingga 20 tahun. Dan pada unit-unit tertentu, konsumen diberikan potongan harga sebesar Rp40juta atau 5 persen. Selain itu, CitraLand Cirebon menyediakan pula type-type sesuai kemampuan kaum milenial, diantaranya, Milea/Milana (36/60) ditawarkan seharga Rp. 485.000.000, Marigold (48/75)  Rp. 698.000.000, dan The Hazel (99/180) merupakan type premium dibandrol Rp. 1.850.000.000, serta Ruko dimulai dari Rp1.5 miliar “Dengan program ini, kami ingin mengedukasi anak muda bahwa berinvestasi di usia dini itu keren. Travelling dan hangout memang penting untuk me-refresh pikiran kita selama itu tidak  berlebihan. Saving untuk masa depan ternyata jauh lebih penting. Sebaiknya mereka tidak menghabiskan pendapatannya kepada hal-hal konsumtif,” jelas Oktab. Oktab mengatakan, secara umum respon pasar sangat positif terhadap produk CitraLand Cirebon yang bisa mengakomodir kebutuhan baik investor maupun end-user. Pada 2018 lalu pembelian yang bertujuan investasi sekitar 30%, sedangkan yang untuk ditinggali 70%. Kisaran harga dimulai dari Rp299 juta hingga Rp3 miliar tersedia di CitraLand Cirebon. “Dibandingkan tahun 2018, penjualan 2019 terus menunjukkan tren positif. Penjualan rumah dan ruko 30% disumbangkan oleh repeat buyer. Ini membuktikan adanya kepuasan konsumen, sehingga mendorong mereka melakukan pembelian unit kedua di CitraLand Cirebon,” jelasnya. Konsumen semakin percaya, lanjut Oktab, dengan realisasi komitmen dalam pengembangan CitraLand Cirebon, apalagi di tahun ini akan dioperasikan fasilitas WTP (Water Treatment Plan) yang mampu mensuplai kebutuhan air baku untuk hunian di cluster 1, 2 dan area komersial (ruko). Dari total lahan seluas 40 hektar, progress pembangunan kawasan CitraLand Cirebon mencapai 30% (komersial dan hunian, termasuk fasum/fasos). Pembangunan masih di cluster ke-5 (Cluster Davida) yang saat ini sedang proses serah terima ke konsumen. Sementara untuk kenyamanan tinggal dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari penghuninya, CitraLand Cirebon sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas sebagai berikut: Food court (area kuliner) buka setiap hari, Thematic Park (taman bermain di setiap cluster), dan WTP. Juga direncanakan pembangunan area sport hub yang terbagi dalam beberapa tahap pembangunan. (awr/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: