Heboh Penemuan Mayat di Kawasan Plangon

CIREBON-Geger Sosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan tergeletak di kawasan Blok Plangon, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (30/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Mayat dengan ciri menggunakan kolor dan bau yang tidak sedap itu, diduga meninggal dunia sudah sekitar tiga bulanan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat tanpa identitas ditemukan pertama kali oleh Murhani, warga Desa Sidawangi yang sedang mencari rumput di pekarangan dekat kuburan Blok Plangon. Di lokasi, Murhani curiga dengan bau yang menyengat. Sehingga mencari asal bau tersebut. Sontak, dia kaget setelah melihat sosok mayat dengan kondisi terlentang dan dia langsung menghubungi aparat desa setempat. \"Di Blok Plangon, telah ditemukan mayat jenis kelamin laki-laki tanpa identitas yang diperkirakan meninggal sudah 3 bulanan karena bau tidak sedap sangat menyengat. Tubuh mayat mulai mengering dan sudah ada belatung,\" kata Lurah Babakan, Abdul Roup SH. Abdul Roup juga memastikan kalau mayat tersebut bukan warga Kelurahan Babakan. Pihaknya sudah menanyakan ke warganya. Namun, tidak ada warga Babakan yang merasa kehilangan keluarganya. \"Saat ditemukan, mayat berlokasi di dekat kuburan. Mayat bukan warga kami. Sudah ada pihak kepolisian. Mayat sudah dibawa ke RSUD Gunungjati untuk dilakukan otopsi,\" ujarnya. Sementara itu, pihak Polsek Sumber yang mendapatkan laporan adanya penemuan mayat, langsung ke lokasi kejadian bersama tim Identifikasi Polres Cirebon untuk melakukan olah TKP. Kepolisian meminta keterangan saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui identitasnya. Sayang, setelah dilakukan penyelidikan, polisi tidak mengetahui identitas sosok mayat tersebut. \"Mayat tanpa identitas itu sudah ada di RSUD Gunungjati untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan dan diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari sebulan. Mayat diduga orang gila karena hanya menggunakan kolor dan kotor,\" ujar Kapolsek Sumber AKP Sobirin yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Ipda Yusuf Ariandi. Tidak hanya itu saja, polisi juga berusaha mencari keluarga korban, barangkali ada yang merasa kehilangan keluarganya. \"Kami sudah mengumumkan di masyarakat sekitar lokasi dan desa tetangga. Sekarang, belum ada yang merasa kehilangan keluarganya,\" terangnya. (cep) 

Sumber: