Melihat Agenda Forum Antar Umat Beragama Cirebon Timur saat Ramadan, Bagi-bagi Takjil Gratis sampai Beri Santu

Melihat Agenda Forum Antar Umat Beragama Cirebon Timur saat Ramadan, Bagi-bagi Takjil Gratis sampai Beri Santu

Toleransi adalah modal penting untuk hidup rukun di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang begitu majemuk. Saling menghargai dan mendukung adalah buah dari sikap toleran yang sudah terimplementasi dengan baik. KAMIS (30/5) sore,  lalu lintas begitu ramai di Jalur Sindanglaut-Pabuaran, tepatnya di depan kompleks bekas PG Karangsuwung. Puluhan orang berbaris ditepi jalan sambil membawa beberapa kotak berisi makanan ringan yang dibakian secara gratis untuk warga sekitar dan para pengguna jalan yang saat itu melintas. Mereka rupanya dari Formatur yang terpanggil secara sukarela untuk membantu dan mengisi kegiatan positif di bulan Ramadan. Formatur sendiri adalah singkatan dari Forum Antar Umat Beragama Cirebon Timur. Sebuah wadah komunikasi lintas agama yang ada di Cirebon Timur. “Secara resmi Formatur ini belum terbentuk, wadah ini baru berjalan kurang lebih satu bulan. Ini sebagai wadah dan tempat komunikasi lintas agama dan keyakinan untuk sama-sama membangun dan menjaga hubungan baik antara sesama anak manusia meskipun berbeda keyakinan,” ujar Fiannus Agus Tatang Kristianto yang merupakan perwakilan dari Katolik. Dalam kegiatan tersebut, Formatur menyiapkan sekitar 3000 paket takjil gratis yang seluruh anggarannya merupakan hasil swadaya dan bantuan berbagai pihak. “Kegiatan ini sebagai betuk support kita untuk saudara kita dari kalangan muslim, semua elemen hadir baik perwakilan dari keyakinan yang berbeda maupun dari kalangan muslim sendiri. Bahkan saat acara kegiatan kita dijaga oleh Banser,” bebernya. Dikatakan Fian, ide untuk membentuk wadah tersebut muncul setelah seringnya ia dan beberapa tokoh di dalam Formatur bertemu dan berkomunikasi baik dalam kegiatan resmi ataupun tidak. Dari hal tersebut sering kali terjadi tukar fikiran tentang kodisi sosial dan persoalan lainnya yang pada intinya semuanya sepakat bahwa hubungan baik antar manusia tidak boleh luntur hanya karena berbeda kepercayaan. “Dan Formatur ini sebagai wujud kecintaan kami semua, sebagai bentuk toleransi serta wujud saling menghargai. Kita dukung kegiatan positif rekan-rekan kita dari lintas keyakinan,” imbuhnya. Rombongan yang selesai membagikan takjil kemudian bergerak ke Pondok Pesantren Assalafiyah Bahrul Ulum Desa Karangmekar Kecamatan Karangsembung. Di lokasi tersebut acara lainnya sudah menunggu. Rupanya, selain agenda pembagian takjil gratis, sore itu tim membagikan santunan untuk anak yatim dan agenda buka puasa bersama Formatur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: