Jelang Lebaran Gencar Operasi Pekat, Pemcam Jatibarang Ajak Masyarakat Beri Dukungan

Jelang Lebaran  Gencar Operasi Pekat, Pemcam Jatibarang Ajak Masyarakat Beri Dukungan

INDRAMAYU-Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Jatibarang gencar melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) selama bulan Ramadan dan jelang Lebaran. Operasi pekat menyasar tempat-tempat rawan yang disalah gunakan sebagai tempat maksiat, miras, serta remaja yang nongkrong di luar batas jam aktivitas. Hasilnya, dalam operasi itu, personel Satpol PP Pemcam Jatibarang mengamankan barang bukti minuman beralkohol jenis tuak dan berbagai jenis miras dari sejumlah tempat, dan 4 perempuan yang diduga WTS dan 4 waria. Kasitrantib Kecamatan Jatibarang Satpol PP Awan Gunawan SSos mengatakan, dalam operasi pekat yang digelar selama bulan Ramadan dan jelang Lebaran, pihaknya berhasil menyita miras jenis tuak, ciu dan lainnya dari sejumlah tempat saat digelar razia. “Petugas juga membubarkan belasan anak-anak yang asyik nongkrong hingga larut malam,” katanya. Ditambahkan Awan, petugas juga membubarkan belasan wanita rawan susila (WRS) yang kemudian dilakukan pendataan. “Ada empat perempuan dan empat waria diamankan pada operasi pekat kali ini. Semantara, anak-anak yang kedapatan sedang minum-minuman keras ada 13 orang untuk kemudian dibawa ke Polsek Jatibarang untuk didata dan dilakukan pembinaan,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Jatibarang Indra Mulyana MSi mengatakan, razia digelar dengan melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Polri, Satpol PP, dan instansi lainnya. Dijelaskan Indra, razia bertujuan untuk mengantisipasi kerawanan sosial di bulan suci Ramadan dan jelang Lebaran sekaligus menjaga kondusivitas daerah Indramayu khususnya kecamatan Jatibarang. “Kegiatan razia menyasar lokasi rawan untuk mengantisipasi penyakit masyarakat yang berpotensi memicu kriminalitas atau kerawanan sosial lainnya seperti prostitusi, miras dan kegiatan yang mengganggu ketertiban wilayah,” ujarnya. Pihaknya berharap, masyarakat memberikan dukungan karena untuk membebaskan lingkungan dari penyakit masyarakat tidak mudah membalikkan telapak tangan. “Walaupun mungkin tidak setiap saat masyarakat mengetahui upaya yang telah dilaksanakan oleh muspika Jatibarang, kita bersama pemerintah desa dan lingkungan tentunya akan memperkuat upaya membebaskan lingkungan kita dari berbagai bentuk penyakit masyarakat,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: