Mulai H-4 Lebaran, Pemudik Sudah Mulai Padati Kuningan

KUNINGAN- Memasuki H-4 Lebaran, arus lalu lintas di Kabupaten Kuningan mulai terjadi peningkatan, namun masih terbilang ramai lancar. Kepadatan arus lalu lintas hingga menyebabkan arus tersendat sempat terjadi di beberapa titik seperti di persimpangan Caracas, depan Pasar Cilimus dan Pasar Kurucuk. Aktivitas angkutan umum menaikkan dan menurunkan penumpang serta lalu lalang warga yang menyeberang di sekitar pasar, menjadi salah satu penyebab arus lalu lintas menjadi terhambat. Untuk mengatasinya, sejumlah anggota polisi dibantu anggota Pramuka dan Poljar tampak sibuk melakukan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan. Selain itu, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di kawasan Kuningan kota terutama di sekitar pusat perbelanjaan seperti Jalan Siliwangi dan Cijoho sejak siang hingga sore hari. Hal ini menjadi pemandangan yang rutin terjadi setiap menjelang Lebaran, di mana banyak warga yang menyerbu toko dan swalayan untuk berbelanja kebutuhan hari raya nanti. Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan membenarkan adanya peningkatan volume kendaraan yang masuk wilayah Kabupaten Kuningan setelah cuti Lebaran diberlakukan pemerintah. Namun demikian, lonjakannya masih terbilang wajar dan tidak sampai menyebabkan kemacetan. “Alhamdulillah, hingga H-4 Lebaran sudah mulai terlihat para pemudik masuk Kuningan baik yang menumpang bus dan kendaraan pribadi maupun roda dua. Namun demikian, hingga saat ini arus lalu lintas masih terpantau lancar dan kondusif,” ujar Iman. Iman mengatakan, telah mengerahkan seluruh kekuatan Polres untuk pengamanan di jalur mudik baik yang berpotensi terjadi kemacetan lalu lintas maupun rawan kriminalitas. Anggota Polres dibantu unsur samping seperti TNI, Dishub, Dinkes, Damkar, Satpol PP hingga Poljar telah disebar menempati pos pengamanan yang telah disediakan. “Kami telah membangun Sat Pos Utama Pos Pelayanan serta tujuh Pos Pengamanan ditambah 34 Pos Gatur dan dua Pos Pantau untuk pengamanan Lebaran tahun ini. Semua anggota telah disebar untuk menempati pos masing-masing, sehingga diharapkan giat operasi ketupat pengamanan Lebaran tahun ini berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Iman. Iman mengatakan, telah menyusun rekayasa jalan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang mungkin terjadi pada saat musim mudik maupun balik dan juga wisatawan nanti. Di antaranya memberlakukan jalur cepat dan lambat di jalan Siliwaingi Kuningan kota dan memanfaatkan jalan lingkar Sampora-Garatengah sebagai jalur alternatif. “Prediksi puncak arus mudik di Kuningan akan terjadi pada H-3 Lebaran dan akan terjadi peningkatan arus kendaraan wisata mulai H+1 Lebaran. Kami telah membuat rekayasa jalur untuk mengatasinya, termasuk mengerahkan Tim Urai yang siap bergerak menggunakan kendaraan roda dua mencari simpul-simpul kemacetan dan melakukan pengamanan,” ucap Iman. (fik)

Sumber: