Arus Lalu Lintas Mulai Normal

KUNINGAN - Arus balik kendaraan yang melintas di jalur Kuningan-Cirebon kembali normal. Hal itu terlihat dari lancarnya arus kendaraan yang melintas di beberapa ruas jalan utama di Kabupaten Kuningan. Meski terjadi kemacetan pendek, namun itu hanya terjadi di beberapa titik saja. Seperti persimpangan, pasar dan pusat perbelanjaan. Penyebabnya, banyak kendaraan milik pengunjung pasar maupun pusat perbelanjaan yang keluar masuk. Ditambah lagi banyak kendaraan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang di bahu jalan sehingga membuat arus lalintas tersendar. Pantauan Radar Kuningan, Senin (10/6), arus lalu lintas mulai tersendat saat memasuki lampu merah Cirendang. Petugas kepolisian dari Polres Kuningan tetap memasang pembatas di sekitar lampu merah dan mengalihkan kendaraan yang akan menuju Cirebon memutar ke belakang Taman Cirendang. Iring-iringan kendaraan terlihat di belakang Taman Cirendang lantaran lebar jalan cukup sempit. Selepas dari Cirendang, laju kendaraan kembali tersendat cukup panjang hingga Pasar Kramatmulya. Kendati mulai normal, namun petugas dari Polres Kuningan masih sibuk mengatur arus lalulintas. Bahkan dibeberapa titik terlihat pembatas jalan masih dipasang untuk mengurai kemacetan. Seperti pertigaan lampu merah Cirendang menuju Cigugur, di mana para pengendara dari arah selatan menuju utara dipaksa memutar melalui eks terminal Cirendang. “Kemacetan sekarang sudah mulai berkurang. Kendaraan yang melintas di jalan lingkar Sampora juga berkurang drastis. Mungkin para pemudik sudah banyak yang pulang, sehingga jalanan juga mulai normal,” papar warga yang tengah mengatur arus lalin di pertigaan Garatengah, kemarin. Irwan, salah seorang pengemudi mobil minibus yang tengah berhenti juga mengatakan, jika arus lalulintas sekarang sudah mulai normal. Dari rumahnya di Lebakwangi, dia tak mengalami kemacetan hingga sampai Cirendang. “Alhamdulillah dari rumah sampai Cirendang ini lancar saja. Saya lihat kendaraan di jalan juga tidak sepadat kemarin. Mungkin arus balik Lebarannya mulai berkurang. Kalau macet sedikit sih wajar, karena kan masih suasana Lebaran. Saya mau ke stasiun Cirebon mengantarkan anak yang harus mulai masuk kerja besok,” sebut Irwan. Selain pusat perbelanjaan, tidak sedikit para pemudik yang mampir ke pusat oleh oleh khas Kuningan untuk sekadar membeli buah tangan yang akan dibagi- bagikan ke saudara atau tetangganya setelah kembali ketempat tujuannya. Seperti yang dilakukan Ero (54), warga Kecamatan Luragung. Ero bersama keluarganya mampir ke pusat oleh-oleh di sekitaran Bojong, Kecamatan Cilimus untuk membeli buah tangan. “Tadi enggak sempat mampir di toko oleh-oleh yang ada di Kuningan. Sebelum pulang kampung, saudara dan tetangga minta dibelikan makanan khas Kuningan,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Rian, pemudik lainnya. Dia mampir ke toko oleh-oleh lantaran tetangganya memesan tape ketan dan opak. \"Sambil lewat aja kang kebetulan rumah saya jauh. Kemarin mau beli males karena macet. Ya Alhamdulilah masih ada nih peuyeum pesenan temen saya, kebetulan hari ini arus lalu lintas enggak begitu macet. Jadi saya nggak khawatir meski besok saya udah mulai bekerja. Mudah mudahan di tempat lainnya gak macet,” katanya. (ags)

Sumber: