Spekulasi Mutasi, Iing ke DKOKP, Atang ke Dispusip

Spekulasi Mutasi, Iing ke DKOKP, Atang ke Dispusip

CIREBON-Diumumkannya sejumlah posisi yang bakal dibuka untuk open bidding, membuat beberapa kepala dinas ketar-ketir. Termasuk mereka yang kabarnya masuk dalam rencana rotasi. Salah satu dinas yang kabarnya akan di open bidingkan adalah Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Lalu bagaimana respons mereka, yang rencana posisinya akan digeser? Kepala DKIS Kota Cirebon Iing Daiman SIP MSi mengaku secara pribadi akan taat kepada pimpinan. Apalagi rotasi itu merupakan  kebijakan pimpinan,  ketika berbicara alih tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) dirinya akan patuh. Dia memilih positive thinking karena dengan rencana rotasi, berarti pimpinan memberikan kesempatan kepadanya untuk kembali belajar. Baginya rotasi mutasi bagian dari belajar menyesuaikan tempat kerja baru. “Mudah-mudahan dimanapun saya ditempatkan, bisa melaksanakan tugas untuk kemajuan Kota Cirebon,” katanya. Mantan Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) ini dikabarkan bakal ”mudik” ke Badan Keuangan Daerah (BKD). Ia cukup punya pengalaman jadi bendahara pemerintah daerah. Opsi ini dipertimbangkan karena H Sukirman SE MM, bakal memasuki masa persiapan pensiun. Posisinya juga sudah perlu regenerasi. Mengingat Maman Kirman –sapaan akrabnya- berkutat di keuangan daerah sejak era Walikota Subardi SPd.  Opsi lainnya adalah dirotasi ke Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP). Iing dinilai cukup berhasil menangani beberapa hajat besar. Termasuk ketika menjadi ketua dari pelaksanan Cirebon Festival. Soal rencana rotasi, Iing mengaku, baru mengetahui melalui media massa. Tapi, kembali lagi ditekankan, dirinya siap ditempatkan di mana saja sesuai keinginan pimpinan. Seperti diketahui, sejumlah pejabat eselon II telah dipanggil Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH. Kehadiran mereka, merupakan rangkaian proses menuju mutasi. Selain mengantongi hasil uji kompetensi, dalam tatap muka itu dibicarakan program yang akan dilaksanakan bila mereka menempati posisi barunya. Beberapa pejabat eselon II yang diisukan terkena mutasi enggan berkomentar masalah ini. Umumnya mereka hanya menjawab diplomatis. Tapi ada juga pejabat eselon II yang sejak diangkat tidak pernah dipanggil walikota, justru tahunya saat promosi. “Sebagai ASN saya patuh kepada pimpinan,” ucapnya. Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, rotasi kali ini akan mengubah komposisi para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Mengingat sedikitnya ada tiga posisi yang hampir pasti bakal dikosongkan untuk nantinya dilelangkan lewat seleksi terbuka. Tiga posisi yang dimaksud ialah Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Dalam posisi saat ini, ada beberapa dinas yang mengalami kekosongan. Walikota telah merencanakan pergeseran untuk mengisi jabatan lowong itu. Diantaranya, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip). Untuk posisi dispusip sendiri, kabarnya bakal kembali dijabat Drs H Atang Hasan Dahlan MSi yang saat ini menjabat kepala dinas perhubungan. Kalau ini terjadi, Atang juga pulang ke dinas yang pernah dipimpinnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: