Pemprov dan PJT II Garap Wisata Air Jawa Barat

Pemprov dan PJT II Garap Wisata Air Jawa Barat

BANDUNG – Sebagai daerah yang memiliki banyak sungai, danau, waduk dan saluran irigasi, Jawa Barat sebenarnya punya potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata air di Indonesia. Oleh sebab, itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bersama Perum Jasa Tirta II bersepakat untuk mengembangkan sektor pariwisata air. “Pariwisata air jarang disentuh. Maka, hari ini kami bersepakat untuk menjadikan pariwisata air menjadi potensi unggulan,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai pertemuan dengan Perum Jasa Tirta II di Rumah Dinas Gubernur Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Nomor 1 Bandung, kemarin (14/6). Menurutnya, jika potensi tersebut dikembangkan secara serius dan optimal, pariwisata air di Jawa Barat dapat memberikan nilai tambah  perekonomian daerah. “Jasa Tirta untung, Ekonomi warga lokal juga sama, lebih-lebih apabila potensi wisata ini bisa dikelola oleh warga lokal secara tertata,” tuturnya. Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengungkapkan salah satu lokasi yang akan disentuh adalah Waduk Jatiluhur. Pasalnya, lokasi ini punya keindahan alam dan merupakan infrastruktur strategis apabila dikembangkan menjadi daerah wisata. “Bahkan, pada Juli mendatang akan digelar Festival Paddle Board,” ungkapnya. Sementara, Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, U Saefudin Nur menambahkan, jika Waduk Jatiluhur ini dikembangkan, pihaknya akan melibatkan pelaku UMKM setempat. \"Kita punya lokasi yang sangat indah di Jatiluhur, itu memang potensi aset negara yang strategis untuk pariwisata. Termasuk di dalamnya pengembangan UMKM pelaku pariwisata,\" lanjut pria yang baru saja menjabat Dirut PJT II sejak 6 Maret 2019 lalu. Pihaknya berharap, selain peningkatan nilai ekonomi masyarakat. Juga pengembangan ini akan menambah fungsi sosial hingga lingkungan di sekitar Waduk Jatiluhur. “Apabila rencana ini terwujud, semoga memberikan manfaat lain seperti meningkatkan fungsi sosial hingga fungsi konservasi atau penataan lingkungan,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: