Ruang Terbuka Hijau, Tamkot Harus Bersih dari PKL

Ruang Terbuka Hijau, Tamkot Harus Bersih dari PKL

KUNINGAN – Sekda Dian Rachmat Yanuar mengimbau agar para pedagang kaki lima (PKL) tidak berjualan di dalam area Taman Kota (Tamkot) Kuningan. Imbauan itu untuk mengembalikan fungsi utama Tamkot sebagai ruang terbuka hijau. Para pedagang yang sekarang berjualan di dalam Tamkot, untuk segera meninggalkan lokasi tersebut dan berdagang di luar Tamkot. Langkah itu perlu dilakukan agar mewujudkan kenyamanan dan meningkatkan kebersihan di area Tamkot Kuningan. Untuk memantau Tamkot, Sekda Dian terjun langsung melihat kondisi para pedagang yang berjualan di area Tamkot Kuningan. Tak hanya Sekda Dian, imbauan itu dilakukan pula bersama SKPD terkait seperti Satpol PP Kuningan dan Dinas Lingkungan Hidup. Sebab kini, pemerintah daerah tengah fokus melakukan penataan PKL dan menjaga kebersihan kota. “Kuningan tidak akan terwujud menjadi destinasi wisata, jika kondisinya tidak tertib dan kotor. Kami tidak melarang berjualan di sini (Tamkot, red), tapi mohon tidak di dalam taman,” kata Sekda Dian, Sabtu (15/6). Dian menekankan, bagi para PKL tidak menggelar barang dagangan di dalam area Tamkot. Sebab area Tamkot berfungsi sebagai lahan khusus ruang terbuka hijau. “Sekali lagi, saya imbau agar pedagang di Taman Kota untuk tidak berjualan di dalam taman. Sebab lokasi dalam taman merupakan lahan khusus ruang terbuka hijau. Kepada dinas terkait untuk segera melakukan penataan di dalam Tamkot,” tegasnya. Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kuningan, Ika Acep Purnama meminta agar seluruh pemilik pertokoan dan PKL di Komplek Pertokoan Siliwangi maupun Tamkot, untuk senantiasa menjaga kebersihan sampah yang dihasilkan dari usahanya tersebut. “Setiap pagi harus rutin sebelum memulai usahanya untuk membersihkan area toko atau tempat usahanya masing-masing. Jika tempat bersih, maka dapat membuat nyaman pengunjung,” ujarnya. Tak henti-hentinya, Ika juga mengajak, agar semua elemen masyarakat terus kompak untuk menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Kebersihan harus dijaga setiap saat, agar Kabupaten Kuningan bebas sampah dapat terwujud. “Mari kita sama-sama menjaga kebersihan Kota Kuningan dan kebersihan di lingkungan masing-masing. Jika rutin melakukan kebersihan setiap hari, maka dapat mewujudkan Kuningan bersih dan bebas sampah,” tutupnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: