DPC Partai Demokrat Kota Cirebon Tolak KLB
CIREBON-Menanggapi adanya wacana untuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, yang digulirkan oleh beberapa fungsionaris DPP Partai Demokrat, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah menyatakan sikapnya. DPC dengan tegas menolak wacana KLB, karena sampai saat ini pihaknya masih memegang teguh fatsun terhadap Ketum Partai Demokrat, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dan sepenuhnya mendukung Pak SBY untuk menuntaskan amanah sebagai ketua umum sampai tahun 2020. Dalam perjalanan Partai Demokrat terdapat KLB yaitu pada tahun 2013 yang lalu, dan pihaknya berharap itu yang menjadi satu-satunya KLB, tidak berharap ada KLB selanjutnya. Justru DPC menginginkan roda organisasi kepartaian semakin dewasa, diantaranya dengan mengedepankan kongres secara berkala dalam merumuskan gagasan besar partai maupun pergantian kepemimpinan. Untuk itu DPC akan mendukung pelaksanaan Kongres tahun 2020 mendatang. \"Di sisi lain, kami juga menyatakan menaruh hormat dan fatsun kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat. AHY adalah bagian penting dari Partai Demokrat dan kami berkeyakinan beliau adalah pemimpin masa depan, baik di Partai Demokrat maupun Bangsa Indonesia,\" ungkapnya kepada Radar Cirebon. Pihaknya juga menyadari, perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2019 sebesar 7,7 persen mengalami penurunan dibanding Pemilu 2014 yang memperoleh 10,9 persen. Namun demikian, dengan semangat dan soliditas yang kuat di kalangan pengurus maupun kader, semuanya optimis Partai Demokrat akan menyongsong masa depan yang jauh lebih cerah. Kader dan pengurus DPC Partai Demokrat Kota Cirebon bersyukur atas capaian di tingkat kota. Berkat semangat dan soliditas yang kuat dari seluruh kader maupun pengurus, bisa meraih suara dengan jumlah yang meningkat dibanding Pemilu 2014. Di DPRD Kota Cirebon periode 2019-2024 nanti, Partai Demokrat berhak mendapat satu kursi pimpinan DPRD, dengan jumlah 4 kursi dan berada di posisi ke-3 hasil Pemilu 2019. Sedangkan pada Pemilu 2014, hanya mendapatkan 3 kursi. Sebelumnya pada Pemilu 2009 sukses mendapat 6 kursi dan posisi ketua DPRD Kota Cirebon. \"Kami kader dan pengurus berkomitmen untuk menjadi solusi bagi persoalan yang ada di masyarakat. Melalui kerja-kerja politik yang cerdas dan santun, dengan berlandaskan pada ideologi partai nasionalis religius,\" tandasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: