Hanya Dapat 500 Blangko, Kota Cirebon Krisis E-KTP Berlanjut

Hanya Dapat 500 Blangko, Kota Cirebon Krisis E-KTP Berlanjut

CIREBON–Kota Cirebon menghadapi masalah kekurangan blangko untuk pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Jatah blangko dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut, hanya 5 persen dari kebutuhan. Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon Drs Anan Suyitno mengatakan, dengan kurangnya blangko secara otomatis pelayanan pencetakan E-KTP terdampak. “Iya, info dari staf yang ditugaskan hanya dapat 500 keping,” katanya kepada Radar Cirebon. Dari tren pencetakan E-KTP di disdukcapil, kebutuhan blangko Kota Cirebon di atas 10 ribu keping. Kiriman 500 keping tersebut diprediksi bakal habis dalam tempo 2 hari. “500 keping kita cetak, langsung habis. Tiap hari ada yang mengajukan cetak E-KTP,” katanya. Pihaknya berharap kepada pemerintah pusat untuk segera menambah jatah blangko. Jangan sampai pelayanan ke masyarakat justru terganggu. Padahal, pelayanan publik kerap menjadi sorotan. Masyarakat menuntut pelayanan prima. Begitu juga pemerintah pusat. Tetapi, membatasi blangko e-KTP justru menjadi blunder dari pelayanan itu sendiri. “Kita ingin pelayanan prima, tapi kalau blangko cuma 500 keping, ya terhambat,” tandasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: