Pangdam-Kapolda Bertemu Ulama dan Tokoh Agama, Ajak Jaga Kondusivitas Jabar-Banten

Pangdam-Kapolda Bertemu Ulama dan Tokoh Agama, Ajak Jaga Kondusivitas Jabar-Banten

TASIKMALAYA-Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono bertemu dengan para tokoh agama, dan ulama se-Jawa Barat serta Banten di Gedung Islamic Centre, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/6). Sebelum menuju Islamic Centre, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono beserta rombongan terlebih dahulu bertemu Bupati Tasikmalaya H Ade Suguanto S IP di Pendopo Pemkab Tasikmalaya. Hadir bersama Pangdam III/Slw, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi. Di Gedung Islamic Center, rombongan disambut Tim Marawis Sinergitas TNI/Polri dan Santri Ponpes Darussalam. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi dalam sambutannya mengatakan, sebagai seorang anak prajurit TNI di Cimahi dirinya memohon doa restu dari para ulama se-Jawa Barat karena baru dua bulan menjabat Kapolda Jabar. “ Saya mohon doa restu dari ulama agar saya selalu tetap amanah dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda Jabar, ” ungkapnya. Kapolda pun mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk kembali lagi beraktifitas seperti biasa dan tetap menjalin silaturhami dengan sesama ummat manusia pasca Pilleg dan Pilpres 2019. Serta sama - sama menjaga Jawa Barat aman, damai dan tertib. “Kita lupakan susana politik yang baru selesai, kita sekarang jalin kembali persatuan ukhuwah Islamiyah. Kita lupakan perbedaan, kita bangun kembali Jawa Barat. Karena semua ini sudah takdir Alloh, siapapun pemimpinnya harus amanah, ” ujarnya. Sementara Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono kepada wartawan menuturkan, dirinya mengajak kepada warga Jawa Barat untuk kembali bersatu membangun Jawa Barat. ”Kita lupakan perbedaan saat suasana politik yang baru lalu. Sekarang kita kembali bersatu, jalin silaturhami dan perkuat ukhuwah Islamiyah kita,: tutur perwira bintang dua ini. Pada acara tersebut, Pangdam III/ Slw secara simbolis memberikan bantuan kepada 41 Orang anak yatim dari Yayasan Nur Ismaya dan 49 santri Ponpes Ar Raudoh. Sementara itu kegiatan tersbut dihadiri oleh 1900 ulama se-Jabar dan Banten. (rdh/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: