Oleh-oleh Krisna Beri Peluang IKM Cirebon

PENGUSAHA asal Bali, Ajik Krisna memberi support kepada puluhan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Cirebon. Support tersebut disampaikan Ajik di ruang Ir Soekarno Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon, kemarin (26/6). Owner Oleh-oleh Krisna, Ajik Krisna mengatakan, kedatangannya ke Cirebon memberikan peluang usaha bagi para IKM. Kemudian, dipilihnya Cirebon lantaran secara geografis berada di tengah-tengah antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. \"Saya lihat peluang di Cirebon ini sangat luar biasa untuk pariwisata,\" ujar Ajik di hadapan awak media. Menurutnya, potensi Cirebon sangat besar. Terlebih lagi, produk IKM Cirebon dengan Bali dan Jogja tidak jauh berbeda. Karena itu, pihaknya berharap bisa berbagi rezeki dengan IKM dan masyarakat Cirebon. \"Sebelumnya saya sudah bertemu dengan Wakil Walikota Cirebon dan pihak keraton untuk meminta support agar dapat membuka outlet Krisna di tahun 2020 mendatang,\" katanya. Menurutnya, dari hasil pertemuan dengan IKM sebanyak 15 produk di Kabupaten Cirebon bisa masuk di Krisna Bali. Nantinya, ada beberapa yang perlu diperbaiki dari segi packing. Kemudian para pelaku IKM yang terpilih akan berangkat ke Bali. \"Supaya cost produksi tidak kebesaran lantaran jarak Cirebon-Bali sangat jauh. Mungkin produksinya di Bali. Nantinya, saya siapkan segala kebutuhan alat dan bahannya,\" ungkapnya. Dia menambahkan, dari 15 produk yang terpilih itu, lebih banyak cemilan terdiri dari makanan basah dan kering. Sebab, produk yang paling laku di oleh-oleh itu adalah cemilan yang kemudian produk karya seni rupa. Sementara itu, Kepala Disdagin Kabupaten Cirebon, Deni Agustin SE mengatakan, pertemuan bisnis dengan pelaku usaha besar dari Bali ini, tentu sangat bagus bagi IKM di Kabupaten Cirebon. Apalagi, telah memiliki jaringan besar yakni 31 outlet. \"Dalam pertemuan itu, disebutkannya sebagai peluang untuk pelaku IKM di Kabupaten Cirebon. Dengan harapan, bisa menjadi jejaring marketing produk IKM. Sebab, selama ini yang menjadi salah satu masalah yang paling krusial dihadapi IKM terkait dengan marketing,\" ucapnya. Dia berharap, dengan pertemuan ini yang disampaikan langsung oleh owner Krisna dan berencana akan membuka outlet di Cirebon, dapat memberi peluang besar bagi para IKM. Karena Cirebon memiliki potensi yang bagus untuk pusat oleh-oleh. \"Kita lihat hari ini yang hadir 100 persen dari undangan. Ini berarti para IKM mendukung dibukanya Krisna di Cirebon. Ditambah dengan hadirnya BIJB, maka kami juga akan memanfaatkan hal tersebut untuk menyerap potensi wisata Cirebon,\" katanya. Meskipun pertemuan ini baru penjajakan, melihat komitmen dari Ajik Krisna ada kesungguhan untuk berinvestasi di Cirebon. Maka hal ini sangat bergantung dari seluruh dukungan stakeholder untuk menangkap peluang ini. \"Ini sangat bergantung dari dukungan semua stakeholder\" imbuhnya. (sam/adv)

Sumber: