Pemberangkatan Kloter Pertama Dipercepat, 5 Juli Calhaj Masuk Asrama

Pemberangkatan Kloter Pertama Dipercepat, 5 Juli Calhaj Masuk Asrama

JAKARTA- Pemerintah memajukan jadwal keberangkatan para jamaah haji 2019 ke tanah suci. Dari semula pada 7 Juli, maju menjadi 6 Juli Dirjen Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nizar mengatakan, majunya jadwal keberangkatan membuat calon haji (calhaj) kloter awal harus masuk asrama pada 5 Juli dari jadwal semula yakni 6 Juli. Rabu (26/6) kemarin, sebanyak 1.108 petugas haji telah menggelar simulasi pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. “Jadi begini, pada 5 Juli nanti seluruh jamaah haji sudah masuk ke asrama, ke embarkasi lalu esoknya, Insya Allah langsung diberangkatkan ke tanah suci secara berangsur-angsur kemudian yang lain menyusul,” jelas Nizar. Seiring majunya keberangkatan kloter pertama ini, Nizar memastikan jika seluruh layanan jamaah haji di tanah suci sudah siap. Mulai dari akomodasi, transportasi maupun katering sudah dipersiapkan dengan matang. Hal yang masih dalam proses berkaitan dengan dokumen perjalanan para jamaah haji seperti paspor dan pengurusan visa. “Jadi pengurusan paspor dan visa ini sedang berlangsung sambil menunggu sebagian kecil jamaah haji kita yang melakukan pelunasan (pembayaran),” tambahnya. Diketahui, kuota cadangan sebesar 5 persen telah disiapkan pemerintah yang akhirnya tak melunasi pembayaran biaya hajinya di tahun ini. Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan seluruh persiapan di tanah suci telah rampung. “Alhamdulillah persiapan di tanah suci saat ini sudah tuntas,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam acara Pembekalan Petugas Media Center Haji di Kantor Kemenag Jakarta, Selasa (25/6). Dijelaskannya, seluruh hotel-hotel yang akan ditempati oleh jamaah haji, baik di Madinah maupun di Makkah telah siap. “Juga katering untuk menyiapkan konsumsi juga transportasi, jadi praktis seluruh persiapan di tanah suci, termasuk di Masyair, Muzdalifah, Mina, dan di Arafah itu sudah kita siapkan sebaik-baiknya,” tuturnya. Pihaknya fokus terhadap persiapan haji di tanah air, khususnya terkait dengan penyelesaian dokumen-dokumen perjalanan seperti paspor dan visa. “Sambil terus menunggu sebagian kecil saja jamaah kita yang belum melakukan pelunasan biaya haji, meskipun kita sudah menyiapkan 5 persen dari total kuota yang ada sebagai cadangan untuk mengantisipasi,” tandasnya. (dbs/fin/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: