Cor BKH 4A Belum Kering Air Batal Digelontorkan, Ribuan Hektare Padi Terancam Gagal Panen

Cor BKH 4A Belum Kering Air Batal Digelontorkan, Ribuan Hektare Padi Terancam Gagal Panen

INDRAMAYU-Petani penerima manfaat air Saluran Sekunder (SS) Kandanghaur kembali gigit jari. Sebabnya, penggelontoran aliran air irigasi yang bersumber dari Waduk Jatiluhur itu molor lagi. Kondisi ini terjadi menyusul tak kunjung tuntasnya perbaikan darurat bangunan BKHR 4A yang berlokasi di Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan. Ribuan hektare sawah petani penerima manfaat SS Sekunder di lima wilayah kecamatan yakni Bongas, Kandanghaur, Gabuswetan, Kroya dan sebagian Anjatan yang kadung sudah ditanami padi makin dekat dengan ancaman gagal panen. Bukan tanpa sebab. Saat ini mayoritas tanaman padi padi di lima wilayah kecamatan bertetangga itu sangat membutuhkan air setelah lebih dari 19 hari tidak mendapatkan pasokan pasca kerusakan bangunan BKHR 4A pada Sabtu (8/6) lalu. Pantauan Radar Indramayu, Rabu (26/6) pekerjaan perbaikan bangunan BKHR 4A SS Kandanghaur sebenarnya sudah memasuki tahap akhir. Sejumlah titik bangunan yang sebelumnya mengalami kerusakan telah diperbaiki ulang dengan menggunakan cor beton. Itulah kenapa, pendistribusian air ke SS Kandanghaur untuk ribuan hektare sawah penerima manfaat akhirnya batal dilaksanakan. Ditunda menunggu semen mengering. “Menunggu cor semennya kering dulu. Shypon belum bisa dibuka. Kayaknya penggelentoran air ditundal lagi,” ucap Toni, salah seorang warga sekitar. Dari pengamatannya, pekerjaan perbaikan darurat shypon serta pintu air pembuang terus digenjot oleh pelaksana BBWS Citarum serta jajaran Perum Jasa Tirta II Unit Usaha Wilayah III Patrol serta didukung Pemkab Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Dua unit alat berat yakni mesin beckhoe disiagakan dilakasi. “Sampai malam hari terus dipantau,” sambung Toni. Warga lainnya, Omo mengaku pesimis SS Kandanghaur bakalan secepatnya dialiri air. Selain belum pulihnya bangunan BKHR 4A, sejumlah titik tanggul yang masuk wilayah Desa Sumbermulya diketahui mulai mengalami kerusakan. Yakni tepatnya berada di depan SMPN 2 Anjatan. “Tadi saya lewat tanggulnya ada yang ambles. Sedang diperbaiki juga, ada beko disana,” ucapnya. Omo menduga, amblesnya tanggul di lokasi itu akibat mengalami keretakan cukup parah lantaran lama tidak dibasahi air. Dibutuhkan penanganan ekstra agar keretakan tanggul tidak menimbulkan kerusakan baru saat air dialirkan. Diapun menyarankan agar pihak berwenang memperhatikan kondisi tanggul di sepanjang SS Kandangahaur. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: